Selasa 19 Sep 2023 06:27 WIB

Belum Kebagian Naik KCJB Gratis? Ini Tanggal Pendaftaran Tahap Kedua

Pendaftaran tahap kedua dibuka pada 24 September untuk keberangkatan 25-30 September.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Tegalluar tiba di Stasiun Halim. Durasi perjalanan Tegalluar-Halim menghabiskan waktu 45 menit dengan kecepatan maksimum 350km/jam. Senin (18/9/2023).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Tegalluar tiba di Stasiun Halim. Durasi perjalanan Tegalluar-Halim menghabiskan waktu 45 menit dengan kecepatan maksimum 350km/jam. Senin (18/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran coba kereta cepat Jakarta-Bandung secara gratis tahap pertama dengan masyarakat sudah ditutup. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) segera membuka pendaftaran uji coba gratis tahap kedua yang bisa diikuti oleh masyarakat.

"Pendaftaran tahap kedua dibuka pada 24 September untuk keberangkatan 25-30 September 2023. Masyarakat dapat melakukan pendaftaran melalui situs ayonaik.kcic.co.id," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Senin (18/9/2023).

Baca Juga

Dalam periode tahap pertama, Joni menyebut antusiasme masyarakat akan hadirnya transportasi yang revolusioner di Indonesia juga sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari animo masyarakat yang luar biasa pada saat pendaftaran uji coba KCJB.

"Pada periode pertama uji coba KCJB yakni 18-24 September 2023, sebanyak 4.200 atau 100 persen dari kuota yang disediakan telah terisi,” ucap Joni.

KCIC sebagai operator KCJB telah membuka pendaftaran uji coba tahap peryama gratis pada Ahad (17/9/2023) secara daring. Pelaksanaan uji coba operasional tersebut memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan perjalanan dengan kereta api yang mencapai kecepatan tinggi hingga 350 kilometer per jam.

Selama masa uji coba terbatas, setiap harinya KCIC menyediakan empat jadwal perjalanan pergi pulang. Dengan begitu total terdapat delapan perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya.

Dengan adanya antusiasme yang tinggi dari masyarakat, KAI menyadari kehadiran kereta cepat sangat dinantikan sehingga masyarakat yang ingin mencoba layanan ini sangat tinggi. KAI meminta maaf jika belum dapat memenuhi keinginan semua orang yang ingin berpartisipasi dalam uji coba publik kereta api cepat.

“Hadirnya KCJB merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah memberikan layanan yang modern dan fokus terhadap solusi transportasi yang efisien dan aman bagi masyarakat. Ini juga  merupakan salah satu dari peningkatan pelayanan transformasi empat tahun BUMN," ungkap Joni.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebagai pemimpin konsorsium BUMN proyek KCJB optimistis operasional tersebut dapat memberikan manfaat signifikan untuk masyarakat. Terutama dalam hal peningkatan mobilitas dan konektivitas, efesiensi waktu dan energi, serta mengurangi kemacetan lalu lintas.

Dengan beroperasi kereta cepat yang menghubungkan Jakarta-Bandung dengan jarak 142,3 kilometer tersebut, menjadikan dua kota itu layaknya sebagai kota komuter. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 27 menit untuk waktu tempuh antara Stasiun Halim-Stasiun Padalarang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement