Kamis 14 Sep 2023 16:51 WIB

Dampingi Jokowi Buka IFFINA, Mendag: Kita Upayakan Akses Ekspor Baru

Zulhas dorong pelaku industri bebel dan kerajinan tanah air buka pasar ekspor baru.

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pembukaan IFFINA Indonesia Mebel & Design Expo 2023 di ICE BSD, Tangerang.
Foto: Kemendag
Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pembukaan IFFINA Indonesia Mebel & Design Expo 2023 di ICE BSD, Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pembukaan IFFINA Indonesia Mebel & Design Expo 2023 di ICE BSD, Tangerang. Ini adalah pameran ke-10 sejak pertama kali digelar pada tahun 2008. 

Dihubungi setelah acara, Zulhas mengatakan pihaknya mendorong pelaku industri mebel dan kerajinan di Tanah Air untuk membuka pasar ekspor baru. Ia menjelaskan kinerja ekspor mebel RI mengalami tren positif selama beberapa tahun terakhir. Dalam rentang tahun 2018-2022, kinerja ekspor furnitur Indonesia tercatat tumbuh sebesar 11,74 persen.

Baca Juga

“Nilai ekspor (furnitur) tahun 2022 sebesar 2,05 miliar dolar AS. Sedangkan ekspor (mebel) periode Januari hingga Juli 2023 sebesar 889,87 juta dolar AS,” jelasnya, Kamis (14/9/2023), dalam siaran persnya. 

Zulhas pun merinci lima besar negara tujuan ekspor produk-produk mebel dari Tanah Air, yang mayoritas adalah pasar tradisional, yakni Amerika Serikat, Jepang, dan EU (Belanda, Belgia, Perancis). “Untuk itu perlu kita upayakan ada akses pasar (ekspor) baru,” katanya. 

“Sementara itu untuk kinerja ekspor produk kerajinan juga dalam tren positif yakni meningkat sebesar 3,67 persen selama tahun 2018 hingga 2022,” pungkasnya. 

Sebagai informasi pameran mebel dan kerajinan ini digelar oleh Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO). Dilaksanakan pada 14-17 September 203, IFFINA Expo tahun ini diikuti lebih dari 300 perusahaan mebel dan kerajinan, baik dari Tanah Air maupun internasional, serta menargetkan 10 ribu pengunjung yang berasal dari 52 negara. Pameran ini akan menjadi showcase bagi 6 kategori utama, yaitu furniture, craft, project design, homeware, home fabric, serta decorative and gift.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement