REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, KTT ke-43 ASEAN telah menghasilkan komitmen kerja sama antara negara-negara anggota dan mitra ASEAN yakni sebanyak 93 proyek yang senilai 38,2 miliar dolar AS. Selain itu, masih ada 73 proyek potensial lainnya yang senilai 17,8 miliar dolar AS.
Hal ini disampaikan Jokowi saat peresmian pembukaan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) di Jakarta, Selasa (5/9/2023).
"Saya mengapresiasi dukungan dan kontribusi negara ASEAN dan mitra ASEAN, sehingga terkumpul telah terkumpul 93 proyek kerja sama senilai 38,2 miliar dolar AS dan 73 proyek potensial senilai 17,8 miliar dolar AS," kata Jokowi.
Komitmen kerja sama ini, kata Jokowi, mencerminkan komitmen untuk membangun Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur. "Ini mencerminkan komitmen kita walk the talk, membangun Indo-Pasifik yang damai, yang stabil dan yang makmur. Semoga ikhtiar kita dapat memberikan manfaat yang besar bagi rakyat di kawasan dan dunia," ujarnya.
Jokowi menyampaikan, ASEAN Indo-Pasific Forum diselenggarakan untuk mengubah rivalitas di Indo-Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat, serta membangun habit of cooperation dengan win-win formula, tanpa satupun merasa dikucilkan. Meskipun perekonomian ASEAN terus tumbuh melebihi pertumbuhan ekonomi global dan kawasan lainnya, namun Jokowi mengingatkan bahwa kawasan ASEAN tidak kebal dari berbagai tantangan global dan rivalitas geopolitik yang menajam, khususnya potensi konflik di Indo-Pasifik.