REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina International Shipping melalui anak usahanya, yakni PIS Asia Pacific kerja sama bisnis dengan salah satu anak syarikat Petronas, yakni Petco Trading Labuan Company Ltd. Petco merupakan cabang perdagangan global dari perusahaan raksasa migas asal Malaysia tersebut.
CEO Petco Trading Labuan Company Shamsul Bahari Salleh mengatakan kerja sama tersebut mencakup sewa kapal secara time charter oleh Petco Trading Labuan Company kepada PIS Asia Pacific khusus sejumlah kapal di antaranya dua kapal milik Pertamina International Shipping yakni kapal MT Sanggau dan MT Gunung Geulis.
Adapun nilai kontrak sebesar 32,8 juta dolar AS dengan periode waktu kontrak mulai dari 175 hari hingga satu tahun. Kolaborasi bisnis antara kedua perusahaan dari dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia ini sejalan dengan semangat Keketuaan ASEAN 2023 Indonesia, yaitu ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
“Ini merupakan sebuah langkah konkret dalam mendukung Asean menjadi kawasan yang adaptif, responsif, dan berdaya saing tinggi. Kerja sama ini menjadi modal kami untuk terus mengembangkan pasar internasional dan mewujudkan misi perusahaan menjadi perusahaan shipping dan marine logistics terkemuka di Asia,” ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (5/9/2023).
Agresivitas Pertamina International Shipping dalam mengembangkan pasar non-captive terbukti membuahkan hasil memuaskan. Pada semester I 2023, Pertamina International Shipping sudah berhasil mencatatkan pendapatan pasar non-captive sebesar 369,9 juta dolar AS atau 22,8 persen dari total pendapatan, meningkat signifikan dari proporsi 15,7 persen sepanjang 2022.
Perjanjian ini sekaligus menguatkan kerja sama yang telah terjalin antara Pertamina International Shipping dan Petco Trading Labuan Company sejak 2021 melalui skema time maupun sewaan spot.
Sebelumnya, Pertamina International Shipping dan Petco Trading Labuan Company juga telah berkontrak persewaan kapal MT Papandayan dengan skema sewaan spot. Saat ini total nilai kontrak kerja sama yang telah terjalin dari periode 2021 hingga 2023 antara Pertamina International Shipping dan Petco Trading Labuan Company sebesar 44,5 juta dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
