Senin 04 Sep 2023 17:06 WIB

Bertemu Jokowi, Direktur IMF Sebut ASEAN Masih Hadapi Tantangan Ekonomi

Menurut Kristalina, situasi dunia saat ini sangat dinamis.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/9/2023). Dalam sambutannya, Kristalina menyampaikan bahwa ASEAN saat ini masih menghadapi tantangan perekonomian dunia yang kinerjanya masih kurang baik.

"Senang bertemu denganmu, tahun ini merupakan tahun yang luar biasa. Semuanya di ASEAN saat ini tengah menghadapi keadaan dunia perekonomian yang kinerjanya kurang baik," kata Kristalina saat melakukan pertemuan dengan Jokowi.

Baca Juga

Menurut Kristalina, situasi dunia saat ini sangat dinamis. Karena itu, diperlukan kerja sama antarnegara untuk menghadapi tantangan-tantangan dunia saat ini.

"Karena kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan saat menghadapi pandemi, semua sangat dinamis dan ini sangat memungkinkan untuk saling bergerak bersama untuk saling menguntungkan," ujarnya.

Pertemuan Jokowi dan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka ini berlangsung tertutup pada pukul 14.45 WIB. Turut hadir dalam pertemuan ini yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Sebelum bertemu Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Jokowi juga menerima Presiden of World Bank Ajay Banga dengan delegasi. Kemudian setelah bertemu Direktur Pelaksana IMF, Jokowi menerima Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab sekitar pukul 15.15.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement