REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di India pada 9-10 September. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Jokowi akan bertolak ke India pada 8 September 2023 sore untuk mengikuti puncak acara KTT G20 pada 9 September.
"(Keberangkatan) tanggal 8 sore, sampai sana tanggal 8 malam. Sampai sana main (menghadiri) di (tanggal) 9," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip pada Ahad (3/9/2023).
Retno menyebut, Jokowi kemudian akan kembali ke Tanah Air pada 10 September.
"(Tanggal) 10 kembali, karena kan 1,5 hari. G20 itu rumusnya 1 hari full, setengah hari," jelas dia.
Seperti diketahui, India menjadi tuan rumah pada pertemuan puncak G20 di New Delhi pada 9 September 2023. KTT yang berlangsung dua hari akan menghadirkan beberapa pemimpin negara berpengaruh.
Beberapa kepala negara yang terkonfirmasi hadir adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden hingga Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Mohammed Bin Salman dari Arab Saudi. Para pemimpin dari Jepang, Australia, Prancis dan Jerman juga diperkirakan hadir. Begitu juga pimpinan PBB, Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Kesehatan Dunia juga akan hadir.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping dipastikan akan diwakilkan atau tidak akan menghadiri langsung pertemuan puncak negara-negara G20 di New Delhi. Putin dikabarkan akan segera bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping.
Di KTT G20, Putin akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov. Sementara Xi juga dipastikan hanya akan diwakilkan oleh Perdana Menteri Cina, Li Qiang.