Jumat 01 Sep 2023 15:40 WIB

Didominasi dari Malaysia, Wisman Juli 2023 Tembus 1,12 Juta Kunjungan

Jumlah ini naik 74,07 persen secara tahunan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Wisatawan internasional yang berkunjung ke Indonesia (Ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan internasional yang berkunjung ke Indonesia (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statitsik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia memasuki Juli 2023 mencapai 1,12 juta kunjungan. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini memgungkapkan data tersebut menujukkan peningkatan secara bulanan dan tahunan.

"Jumlah ini naik 5,66 persen dibandingkan Juni 2023 secara bulanan dan naik 74,07 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu," kata Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/9/2023).

Dia menjelaskan, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Juli 2023 didominasi wisman yang berasal dari Malaysia sebanyak 13,96 persen. Selanjutnya Australia 12,74 persen dan Singapura sebanyak 9,78 persen.

Secara kumulatif, Pudji menuturkan, kunjungan wisman pada Januari hingga Juli 2023 meningkat 196,85 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.

"Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 366,72 persen dan 185,83 persen," jelas Pudji.

Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama didominasi oleh wisman dengan moda angkutan udara yang berkontribusi sebesar 84,96 persen. Sedsngkan wisman dengan moda angkutan laut dan darat masing-masing hanya sebesar 12,85 persen dan 2,19 persen.

“Jumlah wisman menurut kebangsaaan pada Juli 2023 yaitu Malaysia 156,700 kunjungan, Australia 143,1 ribu kunjungan, dan Singapura 109,9 ribu kunjungan,” ucap Pudji.

Dia menambahkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2023 mencapai 54,63 persen atau naik 4,86 poin secara tahunan dan naik 0,96 poin secara secara bukanan. Sejalan dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel nonbintang pada Juli 2023 mencapai 25,74 persen atau naik 1,05 poin secara tahunan dan naik 1,16 poin secara bulanan.

"Rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami kenaikan sebesar 0,07 poin dibandingkan tahun lalu yaitu mencapai 1,68 hari," tutur Puji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement