Kamis 31 Aug 2023 22:56 WIB

BI Tekankan Pengendalian Inflasi Juga Memitigasi El Nino

Gangguan jangka pendek El Nino yakni ketersediaan pasokan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Pedagang sayuran beraktivitas di kiosnya di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Rabu (29/12). Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menekankan upaya pengendalian inflasi akan diperkuat.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pedagang sayuran beraktivitas di kiosnya di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Rabu (29/12). Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menekankan upaya pengendalian inflasi akan diperkuat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menekankan upaya pengendalian inflasi akan diperkuat. Khususnya juga dalam mengantisipasi dampak terjadinya El Nino agar mencapai penurunan inflasi pada 2024.

"Penguatan sinergi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah dengan Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi khususnya untuk memitigasi gangguan jangka pendek seperti dampak El Nino," kata Perry dalam Press Statement Hasil Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2023, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga

Perry menjelaskan, gangguan jangka pendek El Nino yakni ketersediaan pasokan. Selain itu juga berkaitan dengan keterjangkauan harga maupun penanganan permasalahan struktural pengendalian inflasi seperti produktivitas, kelancaran distribusi, integrasi data, penguatan kelembagaan, dan SDM.

Perry menyampaikan sejumlah arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mensukseskan gerakan nasional pengendalian inflasi. Arahan pertama yaitu integrasi data, khususnya berkaitan dengan pangan antardaerah.

"Kalau data ini diintegrasikan secara baik sehingga kebijakannya bisa tepat daerah dan tepat sasaran," ujar Perry.

Arahan kedua yakni instruksi untuk terus meningkatkan kerja sama antardaerah. Kerja sama tersebut perlu dilakukan untuk memastikan  antardaerah dapat diatasi sehingga dapat mengatasi harga.

Perry melanjutkan, arahan Jokowi ketiga dalam pengendaluan inflasi yaitu kelancaran distribusi yang perlu ditingkatkan. Lalu arahan keempat yakni bisa meningkatkan operasi pasar maupun berbagi langkah lainnya dan kelima yaitu koordinasi pusat dan daerah.

"Itu lima arahan presiden dan insya Allah inflasi Indonesia sekarang terendah di dunia dan insya Allah tahun depan juga terkendali di 2,5 plus minus satu persen," ucap Perry.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan Indonesia memiliki strategi tersendiri dalam menurunkan inflasi. Jokowi menegaskan, Indonesia tidak hanya dengan menaikan suku bunga acuan.

Jokowi menuturkan, Indonesia melakukan bauran kebijakan. Kebijakan tersebut tidak hanya dari sisi moneter namun juga fiskal, dan pengecekan di lapangan.

"Kalau bapak dan ibu yang lulusan Harvard, Stanford, Pennsylvania, tidak ada tim pengendali inflasi. Pengendalian inflasi ini ilmu lapangan." ucap Jokowi.

Saat ini inflasi indeks harga konsumen (IHK) turun lebih cepat. Bank Indonesia juga mencatat, inflasi sudah kembali pada sasarannya yaitu tiga plus minus satu persen.

Pada Juli 2023, inflasi turun dari 5,51 persen pada akhir 2022 menjadi 3,08 persen secara tahunan. Capaian inflasi tersebut juga dinilai menjadi yang terendah di dunia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement