Selasa 22 Aug 2023 18:34 WIB

Jenius Catat Pertumbuhan Pengguna Naik 19 Persen

Hingga akhir Juni 2023, Jenius menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Logo Bank Digital Jenius.
Foto: Jenius
Logo Bank Digital Jenius.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank digital milik BTPN, Jenius berhasil meningkatkan jumlah nasabah pengguna secara positif. Hingga akhir Juni 2023, Jenius menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat dengan mencatatkan pertumbuhan pengguna (registered user) sebesar 19 persen secara tahun ke tahun menjadi 4,8 juta. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola Jenius meningkat 43 persen secara tahun ke tahun menjadi Rp 24,7 triliun. Total produk pinjaman mencapai Rp 1,3 triliun, tumbuh 119 persen secara tahun ke tahun.

Digital Banking Head Bank BTPN Irwan Tisnabudi mengatakan, Jenius terus berkomitmen menghadirkan layanan finansial yang lengkap dan relevan bagi masyarakat digital savvy melalui proses kokreasi dan kolaborasi. Pada usia tujuh tahun ini, Jenius telah meluncurkan dan melakukan pengembangan sederet fitur sepanjang paruh tahun pertama 2023 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat digital savvy yang juga semakin berkembang.

Baca Juga

"Fitur-fitur tersebut antara lain, akses scan QRIS dari aplikasi Jenius yang lebih mudah, top up dan kelola mandiri e-money dari e-Wallet Center, penukaran Yay Points, perpanjangan jam operasional aktivasi dan tukar mata asing di Jenius, Jenius Paylater, dan program #FlexiRasaMaxi 2," ujar Irwan di Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Inovasi fitur di atas merupakan hasil dari proses kokreasi dan kolaborasi yang Jenius terus lakukan sejak awal berdiri. Sebanyak 44 ribu kokreator (anggota komunitas Jenius Co.Create) telah tergabung di Jenius Co.Create untuk menyampaikan suara dan masukannya ke Jenius untuk pengembangan solusi life finance. Proses kokreasi ini juga telah Jenius lakukan melalui lebih dari 1.024 survei daring, diskusi kelompok terpumpun (DKT), wawancara mendalam yang melibatkan lebih dari 116.212 anggota masyarakat digital savvy sebagai responden, dengan rata-rata sebanyak 17 kegiatan wawancara yang dilakukan setiap bulannya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement