REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir meninjau langsung pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17 di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (16/8/2022). Sedikitnya sebanyak 50 pemain mengikuti latihan tersebut sebelum pelatih Bima Sakti menentukan pemain terbaik yang akan melanjutkan TC di Jerman pada September-Oktober 2023.
Erick meminta agar Bima Sakti sudah mengantongi nama-nama pemain pilihan di pekan ketiga atau keempat bulan Agustus 2023. Meskipun Bima sudah memiliki kerangka dan pemain pilihannya sendiri, ia membuka peluang bagi pemain lain untuk memperebutkan slot yang ada. Menteri BUMN itu juga ingin memastikan tidak ada pemain titipan untuk timnas Indonesia U-17.
"Seleksi di 12 kota sudah dapat kurang lebih 50 pemain, sudah ada tim inti juga yang ada di sini. Kami coba gabungkan, pilih lagi, karena saya selalu bilang sama coach Bima, ini kami mempersiapkan tim Dunia, bukan tim Asia Tenggara atau Asia, ini Dunia," kata Erick Thohir di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Erick menegaskan kepada Bima Sakti agar pemain yang dipilih adalah benar-benar pemain terbaik. "Tidak ada pemain titipan semuanya harus profesional. Kelemahan dari kita itu kadang-kadang sebagai bangsa manajemen, terus ada pilih kasih. Nggak boleh. Karena kami punya target tinggi. Mau terbang dan saya lihat waktu lawan Barcelona ada improvement," ujarnya menambahkan.
PSSI juga mengagendakan uji coba timnas Indonesia U-17 melawan Korea Selatan sebelum bertolak ke Jerman. Rencananya, laga tersebut akan digelar pada 30 Agustus di Jakarta. Erick percaya dengan menghadapi lawan yang levelnya lebih tinggi, akan mengangkat mental dan kepercayaan diri para pemain muda Indonesia.
"Saya yakin nanti ini juga u-17 Korsel lebih di atas lagi. Karena ini semua pemain terbaik di Korsel jadi lebih atas lagi. Jadi ini ibaratnya, kita naik kan nyali kita. Nanti di Eropa ada lagi tim Jerman u-17 nya. Ini yang kami coba terus," kata Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
