Senin 14 Aug 2023 11:23 WIB

ASDP Setor Dividen Rp 101 Miliar ke Negara

Besaran dividen itu sekitar 18 persen dari laba bersih 2022 senilai Rp 585 miliar.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyetorkan dividen tahun buku 2022 senilai Rp 101 miliar kepada negara.
Foto: Dok. Republika
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyetorkan dividen tahun buku 2022 senilai Rp 101 miliar kepada negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyetorkan dividen tahun buku 2022 senilai Rp 101 miliar kepada negara. Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, besaran dividen tersebut sekitar 18 persen dari laba bersih pada 2022 senilai Rp 585 miliar. 

"Capaian laba bersih tersebut merupakan rekor laba bersih tertinggi sepanjang sejarah ASDP berdiri sejak 1973," kata Shelvy dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (13/8/2023). 

Baca Juga

Shelvy menuturkan, penyampaian dividen tersebut merupakan bentuk partisipasi ASDP dalam membangun negeri. Sebagai agen pembangunan, dia menegaskan ASDP ingin terus berkontribusi untuk negara, khususnya dalam memenuhi kewajibannya. 

Terdapat dua faktor utama yang membuat ASDP dapat mencetak rekor laba terbesar sepanjang sejarah tersebut. Dari sisi eksternal, lanjut Shelvy, adanya dampak pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya periode layanan Angkutan Lebaran dan disambung Natal dan Tahun Baru 2023. 

"Periode tersebut mempengaruhi pergerakan penumpang dan kendaraan yang kembali normal, serta terus menunjukkan kenaikan," ucap Shelvy. 

Pelonggaran pergerakan kendaraan dan penumpang pascapandemi Covid-19 juga diperkuat dengan telah dilakukan pencabutan PPKM oleh pemerintah pada 30 Desember 2022. Dengan begitu masyarakat lebih leluasa dalam melakukan perjalanan.

Selanjutnya faktor internal yaitu pembenahan operasional dan perbaikan bisnis proses yang makin efektif dan efisien. "Ini termasuk digitalisasi tiket di seluruh pelabuhan ASDP," ujar Shelvy. 

Shelvy mengungkapkan digitalisasi layanan secara berkelanjutan yang dijalankan ASDP tersebut mampu meningkatkan produksi pengguna jasa. Dia menyebut, transformasi digital di seluruh aktivitas bisnis dan operasi ASDP termasuk layanan kepada pengguna jasa memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan produksi penumpang yang pada 2022 tercatat mencapai 7,6 juta orang. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement