Sabtu 12 Aug 2023 13:55 WIB

Toyota Kenalkan GR Corolla di GIIAS 2023, Apa Keunggulannya?

GR Corolla memboyong mesin turbo berkode G16E-GTS yang sama dengan milik GR Yaris.

Toyota memamerkan kendaraan versi balap dari salah satu spesies terbaiknya, GR Corolla, di GIIAS 2023.
Foto: Toyota
Toyota memamerkan kendaraan versi balap dari salah satu spesies terbaiknya, GR Corolla, di GIIAS 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Toyota-Astra Motor (TAM), melalui divisi Toyota Gazoo Racing (GR), membuat kejutan di panggung pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 dengan memamerkan kendaraan versi balap dari salah satu spesies terbaiknya, GR Corolla. Mengusung tema “Untamed Energy”, kehadiran GR Corolla melengkapi jajaran Pure Sport GR sebelumnya yakni GR Supra, GR Yaris, dan GR86. Di saat bersamaan menjadi satu dari sedikit negara yang berhasil mendatangkan seluruh model Pure Sport GR.

“Semangat dari GR adalah keyakinan kuat bahwa olahraga otomotif bukan hanya tentang persaingan di sirkuit balap, tetapi bagaimana menghadirkan ever-better motorsports-bred car yang otentik dan energik untuk mobilitas sehari-hari,” kata Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, melalui keterangan resmi yang diterima, Sabtu (12/8/2023).

Baca Juga

Jimmi menambahkan, kehadiran GR Corolla juga membuktikan bahwa GR telah diterima dengan baik dan begitu diminati oleh para pecinta otomotif di Indonesia, utamanya penggemar mobil balap Toyota.

Dengan bergabungnya GR Corolla sebagai mobil balap yang dikemas dengan performa berkendara dan fungsionalitas yang siap mendukung segala mobilitas pelanggan, sports car lima pintu ini juga siap mengembalikan salah satu darah daging Corolla sebagai mobil keluarga (family car) yang memiliki citarasa sport tinggi.

“Untuk fungsionalitas terbaik, GR Corolla mempertahankan layout klasik hatchback yakni lima pintu dan lima penumpang sehingga dapat dipakai untuk mobilitas sehari-hari tanpa perlu mereduksi performanya,” ujar Jimmi.

Selain menggunakan bahan aluminium untuk kap mesin, pintu belakang, dan panel pintu, GR Corolla dilengkapi dengan panel atap Carbon Fibre Reinforced Panel (CFRP) yang dibentuk menggunakan metode compound moulding untuk mengurangi bobot kendaraan dan menurunkan center of gravity.

GR Corolla memboyong mesin turbo berkode G16E-GTS yang sama dengan milik GR Yaris. Unit 3-silinder 1.618 cc berteknologi D-4ST & Port Injection ini sanggup menghasilkan tenaga 300 PS pada 6.500 rpm dan torsi 370 Nm pada 3.000–5.550 rpm, melebihi GR Yaris yang memproduksi tenaga 261 PS dan torsi 360 Nm.

Diciptakan sebagai all-rounder dengan kinerja sistem GR-FOUR 4WD, GR Corolla menggunakan electronic multi-plate clutch, memberikan pembagian penggerak roda depan dan belakang dengan tiga pilihan rasio (roda depan), yaitu 60:40, 50:50, dan 30:70.

Teknologi Torsen Slip Differential pada setiap poros roda dapat meningkatkan pengendalian, traksi ban, dan mengoptimalkan distribusi torsi ke roda kiri dan kanan sesuai kondisi jalan dan gaya berkendara. Transmisi manual 6-kecepatan iMT (Intelligent Manual Transmission) dengan short-shifter pintar juga menyajikan perpindahan gigi yang halus dan responsif sesuai putaran mesin.

GR Corolla memiliki dimensi 4.407x1.851x1.479 mm (PxLxT) dan wheelbase 2.640 mm. Jika disandingkan dengan GR Yaris dengan dimensi 3.995x1.805x1.460 mm (PxLxT) dan wheelbase 2.558 mm, GR Corolla tampak jauh lebih besar untuk meningkatkan fungsionalitas, memperluas ruang kabin, dan menjaga kenyamanan penumpang.

“Alhasil, hatchback kencang ini tetap bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan harian yang membutuhkan mobil yang santun ala sleeper car,” jelas Jimmi.

Sejak lahir pada tahun 1966, Toyota Corolla telah berkembang dari generasi ke generasi menjadi berbagai model, yakni sedan, wagon, hatchback, dan SUV untuk memenuhi perubahan gaya hidup pelanggan Toyota dari waktu ke waktu. Di periode tahun 1970-1990an, nama Corolla sempat terkenal sebagai salah satu kompetitor tangguh di ajang World Rally Championship (WRC).

Adapun Toyota Gazoo Racing, merupakan divisi performa Toyota yang bertanggung jawab mengembangkan kendaraan Toyota untuk turun di berbagai ajang balap, seperti World Rally Championship (WRC), Dakar Rally, dan 24 Hours of Le Mans.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement