REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Maskapai nasional Garuda Indonesia secara resmi mengoperasikan layanan penerbangan langsung menuju Tanah Suci dari Makassar. Layanan penerbangan tersebut dilaksanakan melalui rute penerbangan Makassar-Jeddah pergi pulang (pp) dan akan dilayani dengan armada Airbus 330-300.
"Pada penerbangan perdana tersebut, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 225 calon jamaah untuk menuju Tanah Suci," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (8/8/2023).
Dia menjelaskan, penerbangan Makassar-Jeddah tersebut dilayani dua kali setiap pekannya yaitu Selasa dan Sabtu yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar dengan nomor penerbangan GA 930 pada pukul 06.05 WITA. Lalu penerbangan tersebut tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 14.25 waktu setempat.
Sementara itu, penerbangan dari Jeddah ke Makassar akan dilayani dengan nomor penerbangan GA 931 dan diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 16.30 waktu setempat. Sepanjutnya tiba di bandara internasional Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 11.30 WITA.
Irfan mengatakan, pengoperasian penerbangan langsung untuk menuju ke Tanah Suci dari Makassar ini merupakan komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk menghadirkan konektivitas udara untuk melaksanakan perjalanan ibadah yang aman dan nyaman. "Penerbangan ini dengan waktu yang efisien bagi masyarakat khususnya masyarakat Makassar dan kota-kota di sekitarnya," ucap Irfan.
Dia juga mengharapkan, penerbangan tersebut dapat mendorong penguatan ekosistem industri umrah di Sulawesi Selatan. Ke depannya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Sulawesi Selatan.
Dia menambahkan, pengoperasian rute penerbangan langsung Makassar-Jeddah tersebut juga merupakan upaya Garuda Indonedia untuk mengoptimalkan pangsa pasar umrah. Terlebih, Irfan menuturkan, Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah umat muslim terbesar di dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
