Kamis 03 Aug 2023 12:46 WIB

Simak Tips Investasi di Saham LQ45 untuk Investor Pemula

Investor wajib memantau kinerja indeks LQ45 secara keseluruhan untuk melihat tren.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan rebalancing Indeks LQ45 untuk periode Agustus.
Foto: Republika/Prayogi.
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan rebalancing Indeks LQ45 untuk periode Agustus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan rebalancing Indeks LQ45 untuk periode Agustus 2023 hingga Januari 2024. Dengan rebalancing ini, LQ45 kedatangan dua saham penghuni baru yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang menggeser PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Timah Tbk (TINS).

Indeks LQ45 menjadi salah satu indeks saham yang cukup populer di pasar modal Indonesia. Investasi saham di Indeks LQ45 menjadi pilihan menarik karena saham-saham yang tergabung dalam indeks ini umumnya merupakan saham-saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar.

Baca Juga

Indeks LQ45 dikenal memiliki tingkat likuiditas yang tinggi karena saham-saham tersebut mudah diperjualbelikan, sementara itu kapitalisasi pasar yang besar memperlihatkan bagaimana pergerakan harga saham dalam indeks ini cenderung mencerminkan dan menggerakkan kondisi pasar secara keseluruhan.

"Indeks LQ45 mencakup saham-saham dari berbagai sektor industri, sehingga memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang performa ekonomi Indonesia. Indeks LQ45 juga sering digunakan sebagai referensi untuk mengukur kinerja pasar saham Indonesia sehingga sering jadi incaran banyak pihak," terang Community Lead IPOT, Angga Septianus, Kamis (3/8/2023).

Investor biasanya memilih saham-saham dalam Indeks LQ45 karena dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang baik di masa depan berdasarkan analisis fundamental dan perkembangan perusahaan. Selain itu, di dalam indeks ini memungkinkan investor untuk mendiversifikasi risiko karena saham-saham tersebut mencakup berbagai sektor dan perusahaan.

Daya tarik lainnya yakni terkait kredibilitas perusahaan, imbuhnya, dimana saham-saham dalam Indeks LQ45 biasanya berasal dari perusahaan yang memiliki reputasi baik dan stabil. Performa historis Indeks LQ45 juga cenderung mengalami kenaikan nilai dari waktu ke waktu.

Namun penting untuk diingat calon investor bahwa keputusan untuk berinvestasi itu harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang risiko dan potensi imbal hasil serta konsultasi dengan profesional keuangan jika diperlukan.

Hal ini cukup beralasan karena sebagian besar....

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement