REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Corporate Communication MIND ID Pratiwa Dyatmika mengatakan MediaMIND 2023, kompetisi jurnalistik tahunan yang digelar holding pertambangan BUMN PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), wadah menghasilkan karya yang memperkaya literasi warga tentang pertambangan nasional.
"Itu bagian dari edukasi masyarakat agar mendapatkan literasi yang cukup dan data yang akurat demi menyukseskan program-program pemerintah," ujarnya dalam acara Sosialisasi MediaMIND 2023 di Medan, Selasa (1/8/2023).
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Tiwo itu, mengatakan kompetisi jurnalistik yang bekerja sama dengan Perum LKBN ANTARA tersebut sebagai kegiatan penting.
Bagi MIND ID, ujar dia, masyarakat berhak mengetahui tentang kebijakan pemerintah yang dilaksanakan di sektor pertambangan.
Apalagi, katanya, dari lima agenda besar Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo, terdapat satu hal perlu digarisbawahi yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam nasional yakni hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam.
"Dalam dua tahun terakhir, investasi terbesar Indonesia ada di pertambangan. Di sini kita melihat bahwa tujuan dan mimpi pemerintah terkait hilirisasi sangat nyata," katanya.
Vice President Smelter Government Relation and External Communication PT INALUM Fajri Ramadhan menyebut tema MediaMIND 2023, memberi nilai tambah Indonesia untuk memublikasikan target hilirisasi pemerintah.
Oleh karena itu, ia menginginkan kompetisi jurnalistik kedua yang digelar MIND ID tersebut dapat memberikan nilai tambah, bukan hanya kepada pewarta, tetapi juga MIND ID serta masyarakat.
"Jadi memiliki kontribusi bukan hanya untuk individu jurnalis dan media, tetapi juga kepada INALUM, MIND ID serta masyarakat Sumatera Utara dan Indonesia," tutur dia.
Rangkaian MediaMIND 2023 dimulai dengan pengumpulan karya jurnalistik pada 24 Juli-14 September 2023.
Dalam kurun waktu tersebut, dilaksanakan pula sosialisasi di lima kota, yakni Medan, Kendari, Surabaya, Palembang, dan Jakarta. Sebanyak empat kategori karya dilombakan, yaitu karya tulis "hard news", karya tulis "feature", karya video berita, dan karya foto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika