Senin 31 Jul 2023 15:15 WIB

Tiongkok Sumber Investasi Terbesar ASEAN

Tiongkok telah membuktikan sebagai mitra terdepan ASEAN.

Delegasi ASEAN-BAC berada di Beijing dan Shanghai dalam rangkaian roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC tahun 2023.
Foto: Dok ASEAN BAC
Delegasi ASEAN-BAC berada di Beijing dan Shanghai dalam rangkaian roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC tahun 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiongkok dinilai memiliki peran strategis dalam meningkatkan arus masuk investasi ke negara-negara di kawasan ASEAN. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid.

Sebagai raksasa ekonomi dunia, Tiongkok tercatat sebagai salah satu sumber terbesar investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) di ASEAN. Pada tahun 2021, nilai investasi asing langsung Tiongkok yang tersebar di negara-negara ASEAN tercatat sebesar 13,8 miliar dolar AS. Negara-negara anggota ASEAN terdiri atas Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

“Ini capaian yang luar biasa yang patut diapresiasi. Selama beberapa dekade, Tiongkok telah membuktikan sebagai mitra terdepan ASEAN. Saya berharap ASEAN - Tiongkok akan terus mempertahankan kemitraan erat ini,” kata Arsjad di Beijing, Tiongkok. 

Delegasi ASEAN-BAC berada di Beijing dan Shanghai dalam rangkaian roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC tahun 2023. Seluruh delegasi menggelar pertemuan dengan para pengusaha tergabung dalam China Chamber of Commerce for Machinery and Electronic Products (CCCME), China Chamber of Commerce for Medicines and Health Products (CCCMHPIE), Center of China & Globalization, China Council for Promotion of International Trade (CCPIT), dan China Chamber of International Commerce (CCOIC).

“Syukur alhamdulillah, pertemuan berlangsung penuh persahabatan. Ada sejumlah komitmen yang telah kami sepakati, salah satunya adalah dengan melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan pihak CCPIT dan CCOIC terkait pembaruan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dalam berbagai sektor bisnis yang berada dalam naungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia),” kata Arsjad.

Delegasi ASEAN-BAC juga melakukan pertemuan dengan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC), FinVolution Group, dan Hycan. Ketiga perusahaan ini ditemui saat di Shanghai dan para delegasi membahas mengenai peluang investasi perusahaan tersebut di ASEAN dan Indonesia. 

Saat bertemu dengan COMAC, delegasi ASEAN-BAC membahas peluang kerja sama lanjutan dengan industri pesawat terbang Indonesia dan ASEAN. Maskapai Indonesia bernama TransNusa telah menggunakan pesawat buatan COMAC untuk rute Jakarta - Bali per April 2023. 

Selain itu, delegasi juga bertemu dengan FinVolution Group untuk membahas kerja sama digital finansial. Adapun dengan Hycan, salah satu perusahaan kendaraan listrik terkemuka di Tiongkok, delegasi ASEAN-BAC membahas peluang pemasaran Hycan di ASEAN.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement