REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Trans Kontinental, anak usaha PT Pertamina International Shipping turut ambil peran dalam mendukung ketahanan energi nasional. Perusahaan membantu kegiatan towing atau menarik kapal FSO Pertamina Abherka dari perairan Batam menuju lapangan Poleng, di lepas pantai Jawa Timur.
FSO Pertamina Abherka baru saja selesai mempercantik diri dan meningkatkan fasilitas kapal di Pax Ocean Shipyard Batam kembali beroperasi di lapangan Poleng, West Madura Offshore. FSO Abherka merupakan fasilitas penampungan minyak terapung pertama milik PIS yang dioperasikan untuk menjamin kelancaran operasi dalam produksi minyak dan gas Pertamina Hulu Energi WMO.
Direktur Utama Pertamina Trans Kontinental I Ketut Laba mengatakan kegiatan towing berlangsung pada Jumat (14/7/2023). Dalam kegiatan tersebut Pertamina Trans Kontinental menerjunkan dua unit kapal yaitu TB Transko Kepodang dan TB Transko Dara 3204 dengan kapasitas masing-masing ± 3200 HP dan Bollard Pull ± 38 Ton sebagai tail tow FSO Abherka dan assist tug swapping FSO Abherka.
“Kita perlu bangga karena PTK turut memegang peranan penting dalam menyukseskan perpanjangan kontrak FSO Pertamina Abherka sampai 31 Desember 2031 mendatang untuk mendukung ketahanan energi nasional dan terus mensupport kelancaran operasional Pertamina Group,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (21/7/2023).
Pertamina Trans Kontinental juga menyediakan satu unit kapal AHTS dengan kapasitas ± 8000 HP dan Bollard Pull ± 100-ton sebagai main tow FSO Abherka. Selain itu, Pertamina Trans Kontinental juga menyiapkan towing plan, towing master, marine warranty survey, dan agency services terkait rangkaian towing FSO Abherka.
“Saat Kapal FSO Pertamina Abherka milik Pertamina International Shipping tiba di Poleng Field, Pertamina Trans Kontinental juga membantu proses swapping FSO Aberkha dengan MT Gamkonora selaku Temporary Storage Terminal,” ucapnya.