Kamis 20 Jul 2023 03:50 WIB

Kementan-BPDPKS Tingkatkan Kapasitas SDM Pekebun Kelapa Sawit di Jambi

Pengembangan kapasitas SDM ini jadi upaya menyatukan komiten para pekebun sawit.

Truk bermuatan kelapa sawit, (ilustrasi).
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Truk bermuatan kelapa sawit, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kementerian Pertanian (Kementan) RI bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang perkebunan kelapa sawit di Jambi. Ini dilakukan melalui pelatihan penumbuhan kebersamaan yang diikuti 68 pekebun kelapa sawit.

Kepala Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Jambi Yusral Tahir di Jambi, Selasa (18/7/2023) lalu, mengatakan pelatihan yang diberikan kepada 68 pekebun kelapa sawit itu dengan pendekatan kelompok tani, koperasi atau kelembagaan pekebun lainnya dari Kabupaten Merangin dan Tanjung Jabung Barat.

Baca Juga

"Pelatihan ini diberikan dengan tujuan meningkatkan produktivitas petani, meningkatkan pendapatan petani dan upaya regenerasi petani karena saat ini rata-rata usia petani sudah tua dan kita membutuhkan petani milenial," katanya.

Pelatihan penumbuhan kebersamaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pentingnya kebersamaan dalam kelompok, meningkatkan kemampuan dalam mengaktifkan kelompok, meningkatkan kesadaran pentingnya bermitra dalam mengelola usaha dan membangun jejaring kerja sama.

Selain itu, kata dia, pengembangan kapasitas sumber daya manusia bidang perkebunan ini menjadi upaya menyatukan komitmen para pekebun kelapa sawit.

Ke depan para pekerja bidang perkebunan kelapa sawit bisa saling bertukar informasi mengenai komoditas perkebunan hingga teknologi perkebunan yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas hasil perkebunan kelapa sawit.

Sementara itu, dari peningkatan kapasitas SDM ini ke depannya dapat meningkatkan kerja sama pekebun kelapa sawit antar kabupaten.

Selain bertukar informasi mengenai usaha perkebunan, diharapkan antar pekerja bidang perkebunan bisa saling melengkapi kebutuhan bidang perkebunan seperti pupuk, peralatan dan lainnya.

"Saling berbagi dan bertukar informasi dengan tujuan meningkatkan produktivitas perkebunan," katanya.

Selanjutnya juga akan dilakukan pelatihan pada Agustus 2023 terkait penguatan kelembagaan dan pengembangan kelembagaan dan usaha yang juga diikuti pekebun kelapa sawit di Jambi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement