Ahad 16 Jul 2023 06:42 WIB

AP I: Bandara Ahmad Yani Bakal Layani Penerbangan Umrah

Penerbangan langsung akan memudahkan jamaah sehingga takcperlu ke Jakarta lebih dulu.

Aktivitas calon penumpang transportasi di Terminal Penumpang Bandara Internasional Jenderalo Ahmad yani Semarang, Jawa Tengah, Senin (29/8).
Foto: dok. istimewa
Aktivitas calon penumpang transportasi di Terminal Penumpang Bandara Internasional Jenderalo Ahmad yani Semarang, Jawa Tengah, Senin (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto, memastikan bandara di Kota Semarang bakal melayani penerbangan khusus umrah langsung ke Madinah. Terkait dengan rencana itu, PT Angkasa Pura I sudah menerima permohonan dari Lion Air Group untuk penerbangan langsung bagi jamaah umrah pada Agustus 2023.

"Direncanakan ada penerbangan langsung dari Bandara Ahmad Yani sehingga para jamaah dari wilayah Kota Semarang dan sekitarnya tidak harus ke Jakarta atau Surabaya terlebih dulu," katanya di Semarang, Sabtu (15/7/2023).

Baca Juga

Menurut dia, hal tersebut akan membuat tren positif pergerakan penumpang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani. Selain itu, manajemen terus berkomitmen untuk meningkatkan dan menjaga kualitas pelayanan di bandara.

Adapun upaya yang terus dilakukan adalah dengan memastikan tersedianya berbagai pilihan transportasi penghubung di bandara, menyediakan berbagai variasi penyewa guna menunjang kebutuhan pengguna jasa.

Serta memastikan tersedianya layanan konsumen berbasis offline dan online sehingga pengguna jasa dapat dengan mudah memperoleh informasi seputar layanan bandara baik sebelum dan saat melakukan perjalanan dengan pesawat udara.

PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani mencatat sebanyak 1.030.563 orang penumpang pada semester pertama 2023 atau periode Januari-Juni 2023.

"Dengan kata lain telah mengalami pertumbuhan sebesar 42 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yang hanya mencapai 725.928 pergerakan penumpang," katanya.

Ia menyebut pertumbuhan juga terjadi pada jumlah pergerakan pesawat udara dengan jumlah 8.870 pergerakan atau tumbuh sebesar 36 persen dibandingkan dengan pergerakan pesawat pada periode Januari-Juni 2022 lalu dengan jumlah 6.543 pergerakan pesawat udara.

Untuk kargo tercatat telah melayani sebanyak 4.754.683 kilogram pergerakan kargo atau tumbuh sebesar 56 persen dibandingkan tahun 2022 dengan jumlah pergerakan sebesar 3.041.423 kilogram.

Pada periode ini, manajemen juga mendata puncak arus pergerakan penumpang terjadi pada bulan Mei 2023 dengan realisasi pergerakan trafik penumpang sebanyak 202.758 orang.

"Periode Januari-Juni 2023, kami mencatat tren pertumbuhan positif pada arus pergerakan penumpang sebesar 42 persen, pesawat sebesar 36 persen dan kargo sebesar 56 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022. Kami sangat bersyukur dengan adanya pertumbuhan positif ini yang tentunya menjadi kabar gembira bagi perusahaan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement