REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Lembaga pengelola dana abadi Arab Saudi, Public Investment Fund atau PIF mencetak kerugian pada kegiatan investasi sekitar 11 miliar dolar AS atau setara Rp 164 triliun pada tahun lalu. Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Saudi tersebut diketahui berinvestasi pada sejumlah sektor usaha salah satunya klub Liga Primer Inggris, Newcastle United.
Menurut laporan Bloomberg pada Selasa (11/7/2023), kerugian tersebut berbanding terbalik dari kondisi pada tahun sebelumnya yang justru mencetak laba 19 miliar dolar AS. Saat ini, total aset PIF naik menjadi sekitar 778 miliar dolar AS dari sebelumnya 676 miliar dolar AS.
Sejak 2016, PIF telah berinvestasi baik di dalam negeri maupun internasional dengan dana yang sebagian besar diperoleh dari memanfaatkan cadangan minyak Saudi. PIF meluncurkan sekitar 79 perusahaan, di antaranya maskapai baru, Riyadh Air.
PIF juga berinvestasi di sejumlah perusahaan internasional termasuk saham Activision Blizzard. Portofolio investasi lainnya adalah pengambilalihan klub sepak bola Inggris Newcastle United dan kesepakatan untuk membawa bintang Portugal Cristiano Ronaldo ke klub Saudi Al Nassr.