Selasa 11 Jul 2023 08:58 WIB

IHSG Kebanjiran Net Buy Asing, Saham Blue Chip Ini Bisa Jadi Pilihan

Investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp 169,66 miliar.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan kemarin, Senin (10/7/2023). IHSG menguat sebesar 0,22 persen atau bertambah 14,57 poin ke level 6.731,03

Investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp 169,66 miliar. Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp 379,13 miliar dan sejak awal tahun Net Foreign Buy tercatat sebesar Rp 16,86 triliun.

Baca Juga

Hari ini, Selasa (11/7/2023), IHSG diproyeksi dapat melanjutkan kenaikan. “Level resistance berada 6.757/6.782 dengan support 6.717/6.696,” Ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra.

Kemarin bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan variatif. Nikkei dan S&P/ASX 200 melemah, sementara IHSG dan Kospi Composite Index menguat. China melaporkan inflasi sebesar nol persen yoy pada Juni 2023, terendah sejak Februari 2021, di bawah ekspektasi. 

Indonesia menyampaikan indeks keyakinan konsumen sebesar 127,1 per Juni 2023, turun dibandingkan bulan sebelumnya. Rupiah berada di posisi 15.190 per dolar AS.

Di AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,62 persen, S&P 500 naik sebesar 0,24 persen dan Nasdaq menguat sebesar 0,18 persen. Ketiga bursa tersebut mengakhiri penurunan selama tiga hari.

Investor bersiap untuk menghadapi data inflasi dan memulai musim laporan kinerja kuartal kedua. Inflasi AS untuk Juni 2023 diperkirakan mencapai 3,1 persen, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4 persen yoy.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk ditransaksikan Selasa (11/7/2023).

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

  • Resist: 7.325/7.450.
  • Support: 7.150/7.000.
  • Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 7.325/7.400 stop loss di bawah 7.100.

2. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

  • Resist: 705/800.
  • Support: 695/610.
  • Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 710/720 stop loss di bawah 610.

3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

  • Resist: 5.425/5.550.
  • Support: 5.300/5.175.
  • Rekomendasi: BUY di atas 5.375 target 5.475/5.500 stop loss di bawah 5.275.

4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

  • Resist: 925/1.010.
  • Support: 905/820.
  • Rekomendasi: TRADING BUY target 925/935 stop loss di bawah 865.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement