Kamis 06 Jul 2023 12:21 WIB

Berdayakan UMKM Go Global, Pertamina Group Ekspansi ke Asia Pasifik

Ekspansi PIS merupakan salah satu upaya Pertamina menjadi perusahaan energi global.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
PT Pertamina International Shipping berupaya mendorong dan memberdayakan produk-produk mitra binaan Pertamina. (ilustrasi).
Foto: dok PIS
PT Pertamina International Shipping berupaya mendorong dan memberdayakan produk-produk mitra binaan Pertamina. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina International Shipping berupaya mendorong dan memberdayakan produk-produk mitra binaan Pertamina. Hal ini bertujuan agar produk lokal semakin dikenal oleh publik, termasuk ke mancanegara. 

Sekretaris Perusahaan Pertamina International Shipping Muh Aryomeka Firdaus mengatakan promosi produk mitra binaan dilakukan seiring dengan acara rebranding Pertamina International Shipping Asia Pasific. "Ini merupakan program strategis untuk mempromosikan dan mendukung produk-produk Mitra Binaan Pertamina yang memiliki kualitas internasional," ujarnya dalam keterangan tulis, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga

Adapun produk-produk yang dipromosikan ini telah melalui proses kurasi yang dilakukan oleh tim Small Medium Enterprise & Partnership Program PT Pertamina (Persero), diantaranya Made Tea dari Bali, Bawadi Coffee dari Aceh dan Tenun Ikat Putera Dewi Shinta dari Jepara. "Adanya kegiatan promosi ini produk-produk UMKM lokal dapat naik tingkat ke taraf internasional dan produk hasil buatan UMKM bisa dikenal lebih luas sehingga bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha," ucapnya. 

Sementara itu Direktur Utama PIS Yoki Firnandi menambahkan Pertamina International Shipping melakukan perubahan nama atau rebranding anak usahanya yang berkedudukan di Singapura, yaitu dari Pertamina International Shipping Singapore menjadi PIS Asia Pacific. Hal ini bertujuan untuk menjangkau pasar Asia Pasifik. "Rebranding tentunya dilakukan kejelasan bahwa kantor di Singapura ini memang untuk melayani pasar Asia Pasifik, tidak hanya pasar Singapura," ucapnya.

Menurutnya saat ini Pertamina International Shipping memiliki dua kantor cabang di luar negeri, yakni di Singapura dan Dubai. Adapun dua kantor tersebut memiliki karakter pasar yang berbeda, Asia Pasifik kapal-kapal yang dibutuhkan lebih untuk melayani komoditas refined products. Sementara pasar Timur Tengah yang dipasarkan lebih banyak komoditas mentah.

“Rebranding juga memberikan kepastian kepada mitra kerja dalam menjalin kesepakatan sesuai dengan struktur dan area kerja sama. Selain itu, kami juga melihat PIS AP merupakan salah satu engine pertumbuhan, jadi kami akan lebih memacu anak usaha kami ini dapat berkompetisi level internasional," ucapnya.

PIS Asia Pacific berdiri sejak 2018 dan berkedudukan di Singapura. Pendirian kantor cabang Pertamina International Shipping ditujukan untuk memperkuat bisnis perusahaan di pasar internasional diiringi dengan penguatan sumber daya dan kapabilitas.

Saat ini, PIS Asia Pacific memiliki enam kapal, termasuk si kembar VLCC Pertamina Pride dan Pertamina Prime yang merupakan kapal tanker terbesar kebanggaan Indonesia. Adapun kapal-kapal milik PIS Asia Pacific lainnya, yakni Pertamina International Shipping Polaris, Pertamina International Shipping Paragon, Pertamina International Shipping Prolific, dan Pertamina International Shipping Precious.

Kapal-kapal milik PIS Asia Pacific juga telah melayani jalur pelayaran internasional yang meliputi kawasan Eropa, Timur Tengah, Asia hingga Afrika. Setelah membuka kantor cabang Pertamina International Shipping di Singapura, Pertamina International Shipping pada 2022 lalu membuka kantor cabang di Timur Tengah, yakni Pertamina International Shipping Middle East.

"Pembukaan kantor cabang ini didasari untuk menggarap pasar Timur Tengah yang masih memiliki potensi sangat besar," ucapnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan ekspansi Pertamina International Shipping merupakan salah satu upaya Pertamina menjadi perusahaan energi global dengan nilai pasar 100 miliar dolar AS.

"Ekspansi ke mancanegara menunjukkan komitmen Pertamina Group go global dan siap bersaing dengan perusahaan internasional," ucapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement