Sabtu 01 Jul 2023 16:22 WIB

Punya Jaringan Mancanegara Kuat, Erick Thohir Pemimpin yang Dibutuhkan RI

Di Kementerian BUMN dan PSSI, Erick cepat dan efisien dalam mengambil keputusan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai, Menteri BUMN Erick Thohir merupakan pemimpin yang sangat dibutuhkan oleh Republik Indonesia (RI) ke depannya. Pasalnya, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut memiliki basis jaringan mancanegara yang sangat kuat.

Hal itu ditandai dengan agenda Erick bertemu berbagai tokoh dan orang penting dalam agenda di luar negeri. "Erick Thohir ini menurut saya menentukan, basis networking luar negerinya juga bagus," kata Adib kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

Selain memiliki basis jaringan luar negeri yang kuat,menurut dia, eks presiden Inter Milan tersebut mempunyai logistik yang mumpuni untuk menjadi salah satu pemimpin Indonesia pada 2024. Belum lagi, Erick juga didukung dengan popularitas tinggi yang telah dimiliki untuk ikut dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca: Soal Cawapres 2024, Erick Thohir: Saya Tegak Lurus Sama Pak Jokowi

"Positioning logistik dia juga kuat, branding-nya juga lumayan terkenal begitu, nah saya kira itu jadi pilihan yang memungkinkan," ucap Adib.

Dia pun menjelaskan pengalaman kepemimpinan yang dimiliki oleh Erick tidak bisa dipandang sebelah mata. Ketua umum PSSI tersebut memiliki pengalaman memimpin sebagai profesional kelas dunia dan di pemerintahan saat ini.

Adib menyebut, pengalaman profesional kelas dunia berhasil diaplikasikan oleh Erick saat ini di Kementerian BUMN dan PSSI. Sehingga dalam pengambilan keputusan dapat berjalan dengan cepat dan efisien.

"Dia punya kapabilitas kompetensi karena backgroundnya pengusaha, dia bisa membuat sebuah keputusan itu berjalan dengan efektif dan efisien," terang Adib.

Maka dari itu, Adib menegaskan, Erick merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan oleh Indonesia untuk menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman ke depan. Erick juga tidak memberatkan untuk diusung mengingat telah memiliki bekal logistik, popularitas, jaringan luar negeri dan rekam jejak yang jelas.

"Basic orang swasta, yang efisien ini yang menurut saya faktor pembedanya Erick Thohir, di samping mungkin juga logistik, dan yang tak kalah penting adalah networking luar negeri dia yang tidak dimiliki oleh yang lain," ucap Adib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement