Rabu 28 Jun 2023 16:25 WIB

Penumpang di Bandara Lombok Meningkat 10 Persen Saat Libur Sekolah

Trafik penumpang saat ini 8.000 per hari dari biasanya 5.000-6.000 penumpang per hari

Penumpang berfoto di depan tulisan Lombok di Bandara Udara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/3/2022).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang berfoto di depan tulisan Lombok di Bandara Udara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan, jumlah penumpang baik keberangkatan maupun kedatangan di Bandara Lombok meningkat 10 persen bila dibandingkan dengan pekan sebelum liburan sekolah 2023.

"Dari 47.118 penumpang pada pekan sebelumnya naik menjadi 51.764 penumpang pada liburan sekolah di akhir Juni 2023," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Arif Hariyanto di Praya, Rabu (28/6/2023).

Baca Juga

Pergerakan pesawat baik kedatangan maupun keberangkatan pada periode yang sama meningkat 20 persen, dari 472 pergerakan pesawat pada pekan II Juni 2023 menjadi 567 pergerakan pesawat pekan III Juni 2023. "Jumlah pergerakan penumpang 10 persen dan jumlah pergerakan pesawat naik 20 persen di Bandara Lombok," kata Arif.

Ia mengatakan, peningkatan jumlah pergerakan penumpang di pertengahan 2023 ini antara lain dipengaruhi oleh pelayanan penerbangan haji 2023, libur sekolah, serta beberapa acara yang ada di NTB seperti MXGP di Sumbawa dan Lombok 2023.

"Pergerakan penumpang saat ini mencapai 8.000 per hari baik yang datang maupun berangkat. Sedangkan sebelumnya mencapai 5.000 hingga 6.000 penumpang per hari," kata Arif.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok mulai menerapkan ketentuan terbaru terkait perjalanan dengan transportasi udara sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 16 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Transportasi Udara pada Transisi Endemi Covid-19, tertanggal 9 Juni 2023.

"Saat ini pelaku perjalanan dengan transportasi udara tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19," kata General Manager Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan.

Namun, ada beberapa anjuran yang sebaiknya dilakukan agar perjalanan tetap sehat, aman, dan nyaman dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

Anjuran itu di antaranya yaitu penumpang pesawat rute domestik dan internasional tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat.

"Terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19," katanya.

Kemudian, penumpang pesawat juga diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat. Namun bagi mereka yang sedang dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19, dianjurkan untuk tetap menggunakan masker.

Selain itu, dianjurkan untuk tetap membawa hand sanitizer atau mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir secara berkala terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan bersama-sama.

"Bandara Lombok menyambut baik dan siap mengimplementasikan Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2023 dengan semangat transisi menuju endemi Covid-19," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement