Selasa 27 Jun 2023 18:30 WIB

Pemulihan Ekonomi Dorong Pertumbuhan Indeks Kepercayaan Industri

IKI pada Juni 2023 mencapai 53,93 persen.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja menyelesaikan pembuatan tas di Pabrik PT Eksonindo Multi Product Industry (EMPI), Jalan Terusan Kopo-Soreang, Katapang, Kabupaten Bandung, Rabu (14/6/2023).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pekerja menyelesaikan pembuatan tas di Pabrik PT Eksonindo Multi Product Industry (EMPI), Jalan Terusan Kopo-Soreang, Katapang, Kabupaten Bandung, Rabu (14/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Juni 2023 yang mencapai 53,93 persen. Indeks kali ini merupakan realisasi tertinggi sejak tahun 2022 yang menjadi sinyal positif perbaikan ekonomi.

Sekertaris Jenderal Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menjelaskan pertumbuhan IKI pada Juni ini ditandai dengan ekspansi yang dilakukan oleh industri manufaktur. Pertumbuhan industri di sektor lain juga turut tumbuh seiring dengan perbaikan ekonomi dan optimisme pasar terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Juga

"Pada Juni ini terlihat indeks kepercayaan industri tumbuh lebih baik daripada sebelumnya. Capaian in tertinggi sebesar 53,93 persen," ujar Putu di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Industri banyak meningkatkan produktivitasnya terlihat dari pertumbuhan utilitas mencapai 54,86 persen. "Permintaan pasar mulai mengalami peningkatan khususnya pascalebaran. Produksi industri menjadi bertumbuh signifikan," ungkap Putu.

Industri seperti tekstil, barang dari kulit serta alas kaki banyak melakukan ekspansi pabrik dan peningkatan utilitas. Hal ini mendorong penambahan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan juga arus modal yang bergerak.

Putu menjelaskan, industri juga semakin optimistis pada pertumbuhan Indonesia ke depan. Hingga enam bulan ke depan angka pesimistis industri turun menjadi 8,3 persen pada Juni ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement