Jumat 23 Jun 2023 15:55 WIB

KCIC Masih Bahas Mekanisme Penggratisan Tiket untuk Jajal Kereta Cepat

Tarif gratis sampai Oktober tapi penumpangnya akan dipilih.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Lida Puspaningtyas
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dengan kecepatan 350 km per jam, Kamis (22/6/2023).
Foto: Republika/Dedy Darmawan
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dengan kecepatan 350 km per jam, Kamis (22/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) masih membahas mekanisme penggratisan tiket selama masa operasional terbatas yang dimulai pada 18 Agustus mendatang. Adapun masa operasional terbatas itu digunakan sekaligus untuk masa sosialisasi kepada masyarakat.

“Terkait skema dan tata cara masih dalam pembahasan,” kata Corporate Communication KCIC, Emir Monti kepada Republika.co.id, Jumat (23/6/2023).

Emir menambahkan, KCIC pasti akan menyampaikan kepada masyarakat yang ingin menjajal kereta dengan kecepatan 350 kilometer per jam tersebut. “Nanti akan kami sosialisasikan kembali ke masyarakat,” ujarnya menambahkan.

Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, menyampaikan, kemungkinan pihaknya juga akan membuat tiket undangan kepada masyarakat yang terpilih untuk menjajal kereta di masa awal operasi. Pemerintah sebelumnya pun menyatakan mereka yang dapat menjajal gratis akan diprioritaskan yang tinggal di sekitaran jalur Kereta Cepat.

“Mungkin nanti tiket undangan. Presiden juga minta agar masyarakat di sekitar jalur bisa merasakan. Kita akan berikan semacam undangan lah,” ujarnya.

Pemerintah memastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memulai soft operation mulai 18 Agustus 2023 mendatang. Masa soft operation akan berlangsung hingga bulan Oktober, selama tiga bulan tersebut operasional akan digratiskan.

“Soft operation (18 Agustus 2023), tarif gratis sampai Oktober tapi penumpangnya akan dipilih,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat ditemui di Stasiun Halim KCIC, Kamis (22/6/2023).

Ia menjelaskan, Kemenhub bersama pihak kontraktor dan operator sekaligus perguruan tinggi terus berdiskusi untuk menyamakan persepsi ihwal poin-poin utama yang harus diuji.

Adapun dalam dua minggu ke depan, Kemenhub akan fokus melakukan sertifikasi kelaikan operasi kereta-kereta yang akan digunakan sebagai tahapan penerbitan izin operasional. Ditargetkan uji kelaikan tersebut akan selesai pada Juli mendatang dan diterbitkan sebelum Oktober di mana ditargetkan KCJB mulai beroperasi penuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement