REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Unilever Indonesia Tbk akan membagikan dividen dengan total sejumlah Rp 2,70 triliun. Penggunaan laba bersih untuk dividen telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022.
"Dalam RUPST, ditetapkan bahwa dividen final untuk tahun buku 2022 adalah sebesar Rp 71 per lembar saham," kata Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti, saat konferensi pers, Kamis (22/6/2023).
Sebelumnya Perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp 69 per saham untuk tahun 2022. Jumlah dividen interim yang telah dibagikan pada 15 Desember tahun lalu tersebut mencapai Rp 2,63 triliun.
Dengan demikian, pemegang saham yang berhak akan menerima total dividen sebesar Rp 140 per saham atau Rp 5,34 triliun yang juga setara dengan 99,6 persen dari Laba Bersih. Para investor akan menerima dividen paling lambat pada 20 Juli 2023.
Sebagai informasi, Unilever mampu membukukan kinerja positif sepanjang 2022. Perseroan berhasil membukukan penjualan bersih Rp 41,2 triliun, tumbuh 4,2 persen year on year (yoy), dan laba bersih Rp 5,4 triliun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika