Rabu 21 Jun 2023 20:47 WIB

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pertamina Sumbagut Gelar Operasi Pasar

Operasi pasar dilaksanakan dalam rentang waktu satu pekan pada 10-16 Juni 2023.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Friska Yolandha
Warga membeli gas elpiji 3 kg saat operasi pasar.
Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa
Warga membeli gas elpiji 3 kg saat operasi pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG --  PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) memastikan distribusi dan stok elpiji 3 kg dalam kondisi aman di Sumatra Barat (Sumbar). Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan mereka juga melakukan operasi pasar di beberapa titik di Sumbar untuk mengatasi kelangkaan.

"Kebutuhan elpiji untuk wilayah Sumbar secara keseluruhan disuplai dari enam Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PSO. Saat ini distribusi dan stok elpiji dalam kondisi aman,” kata Satria, Rabu (21/6/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan realisasi elpiji 3 kg hingga 12 Juni 2023 mencapai 59.974 metrik ton (MT) dan kuota year to date (ytd) 12 Juni sejumlah 55.925 MT. Jika dibandingkan antara penyaluran LPG 3 kg dengan kuota ytd 12 Juni 2023 maka penyaluran telah melebihi kuota sekitar 7 persen di Sumbar.

Di samping itu menurut Satria, guna memastikan penyaluran elpiji 3 kg tercukupi untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro, Pertamina Patra Niaga dan Hiswan Migas serta pemerintah daerah telah mengadakan operasi pasar. Operasi pasar dilaksanakan dalam rentang waktu satu minggu pada 10-16 Juni 2023 di Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.

Menurut Satria, dalam operasi pasar tersebut, pihaknya telah menyalurkan elpiji 3 kg sebanyak 7.770 tabung elpiji bersubsidi bagi masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota, 5.915 tabung di Kabupaten Tanah Datar dan 7.680 tabung di Kota Payakumbuh. Selain itu, operasi pasar juga dilaksanakan di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.

"Saat operasi pasar pada 8, 9, 14, 15, 15 Juni lalu, kami telah menyalurkan elpiji 3 kg sebanyak 19.900 tabung di Kota Bukittinggi dan 14.280 tabung di Kabupaten Agam. Operasi pasar ini bertujuan untuk memberi akses yang lebih mudah kepada masyarakat dalam mendapatkan elpiji 3 kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)," ucap Satria.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang mampu untuk dapat membeli produk-produk nonsubsidi, dalam hal ini agar elpiji 3 kg dapat tersalurkan secara tepat sasaran. Selain itu, Satria juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memantau pemakaian elpiji subsidi dan tidak menimbun elpiji 3 kg tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement