Selasa 20 Jun 2023 20:33 WIB

Jokowi Minta Pembangunan Smelter Freeport Rampung Mei 2024

Jokowi meninjau progres pembangunan smelter PT Freeport Indonesia.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Joko Widodo bersama rombongan meninjau pabrik smelter dari bukit pandang di PT Amman Mineral Nusa Tenggara..
Foto: Dok Laily Rachev /Biro Pers Sekr
Presiden Joko Widodo bersama rombongan meninjau pabrik smelter dari bukit pandang di PT Amman Mineral Nusa Tenggara..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan pabrik smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Industri JIIPE, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023). Ia mendapatkan informasi bahwa progres pembangunan smelter tersebut saat ini sudah mencapai lebih dari 60 persen.

“Saya datang ke Gresik ini juga ingin mengecek juga smelter PT Freeport Indonesia selesainya sudah berapa persen. Jangan-jangan tidak ada progres, tidak ada perkembangan, sehingga kalau memang setelah ini akan saya cek yang saya denger lebih dari 60 persen, tapi kita akan cek betul,” ujar Jokowi saat groundbreaking pembangunan pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia di Kawasan Industri JIIPE.

Baca Juga

Ia berharap, pembangunan smelter PT Freeport Indonesia ini bisa rampung pada Mei 2024 mendatang. “Sehingga juga kita harapkan Mei 2024 PT Freeport Indonesia juga bisa menyelesaikan smelternya,” ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi juga telah melihat langsung progres pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Progres pembangunan smelter PT AMNT sendiri telah mencapai lebih dari 51 persen dan ditargetkan rampung pada Mei 2024.

Jokowi pun mengatakan, jika dua perusahaan besar ini selesai membangun smelter, maka Indonesia tidak akan lagi mengeskpor bahan mentah tembaga. Bahan mentah tembaga tersebut akan diolah lagi menjadi katoda tembaga yang memiliki nilai tambah berlipat serta membuka lapangan kerja yang lebih luas di dalam negeri.

“Karena bahan mentah itu diproduksi dalam negeri akan menjadi katoda tembaga yang nilai tambahnya berlipat dan kesempatan kerja ada di dalam negeri,” kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement