Selasa 20 Jun 2023 09:39 WIB

Pupuk Kaltim Fasilitasi UMKM Binaan Tingkatkan Daya Saing Tembus Pasar Global

Pupuk Kaltim meningkatkan daya saing UMKM melalalui UMKMWxpo 2023 di Sarinah.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nora Azizah
Pengunjung sedang melihat produk UMKM (Foto: ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pengunjung sedang melihat produk UMKM (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memfasilitasi tiga usaha binaan pada gelaran Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) Expo 2023 di Gedung Sarinah, Jakarta. Tiga UMKM tersebut merupakan usaha yang bergerak di bidang wastra, yaknj Batik Kuntul Perak dan Batik Beras Basah dari Kota Bontang, serta usaha Kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan. 

"Seluruhnya tergabung dalam satu paviliun Rumah BUMN bersama mitra binaan Pupuk Indonesia Grup, sebagai wujud harmonisasi antarperusahaan dalam memajukan UMKM di Indonesia," ujar Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Baca Juga

Selain itu, Qomaruzzaman menyampaikan Pupuk Kaltim juga memfasilitasi promosi 14 UMKM binaan lainnya secara daring selama kegiatan, mulai dari sektor usaha makanan ringan dan oleh-oleh, minyak tradisional hingga minuman herbal di area pusaka lantai dasar Sarinah.

Qomaruzzaman mengatakan pengembangan UMKM merupakan salah satu fokus implementasi TJSL perusahaan dengan mendorong seluruh pelaku usaha binaan menghasilkan karya berkualitas melalui serangkaian pendampingan yang diberikan. Seperti halnya Batik Kuntul Perak dan Batik Beras Basah, merupakan produk UMKM lokal Bontang yang telah meraih Sertifikat Produk Pengguna Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) dengan kualitas yang juga telah diakui secara nasional. 

"Kedua produk batik ini tak hanya eksis di tataran lokal, tapi juga mampu menembus pasar nasional serta bersaing dengan kerajinan serupa dari berbagai daerah di Indonesia," ucap Qomaruzzaman. 

Qomaruzzaman menyampaikan dua produk batik binaan Pupuk Kaltim ini mendapatkan respons positif saat side event KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, serta expo UMKM MotoGP Mandalika 2022. Hal ini membuktikan hasil produk kreatif asli Bontang mampu bersaing dan siap naik kelas ke level internasional sehingga pengembangan potensi untuk membuka peluang yang lebih luas terus didorong perusahaan agar UMKM binaan bisa menembus pasar global. 

"Potensi pasar inilah yang diharap bisa terus diperluas UMKM binaan, dengan berbagai pameran maupun kegiatan yang difasilitasi Pupuk Kaltim. Dari hal ini kita bisa membuktikan jika produk lokal tidak kalah bersaing dari produk sejenis dari luar," ucap Qomaruzzaman.

Qomaruzzaman menyebut Pupuk Kaltim akan terus fokus pada tiga program utama implementasi TJSL sesuai amanat Menteri BUMN Erick Thohir, yakni pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMKM. Sehingga pengembangan pelaku usaha lokal yang berdaya saing semakin tercapai, diiringi peningkatan sumberdaya manusia serta kualitas lingkungan yang lebih optimal. 

"Seluruh UMKM binaan terus didorong menghasilkan karya berkualitas, agar mampu bersaing dengan produk sejenis dan memberikan dampak terhadap kesejahteraan hingga penciptaan lapangan usaha mandiri melalui pendampingan berkelanjutan," sambung Qomaruzzaman.

Qomaruzzaman mengatakan perusahaan juga mendorong digitalisasi UMKM secara terintegrasi melalui marketplace binaan yang menaungi ratusan pelaku UMKM di Kota Bontang. Hal ini bentuk keseriusan perusahaan dalam pengembangan potensi pelaku usaha, sehingga bisa menjangkau pasar yang jauh lebih signifikan. 

"Hal ini sejalan dengan semangat PaDi UMKM dalam mendorong digitalisasi UMKM di Indonesia, sehingga produk dan layanan yang ditawarkan mampu terserap pasar secara optimal," kata Qomaruzzaman.

PaDi UMKM Expo 2023 batch ke-4 berlangsung hingga 18 Juni 2023 diikuti sebanyak 669 UMKM binaan dari berbagai instansi, lembaga hingga Kementerian Koperasi dan UMKM hingga Pupuk Indonesia Grup. Melalui kegiatan ini, ucap Qomaruzzaman, pelaku UMKM didorong untuk masuk ekosistem digital, dan mampu memperluas pasar hingga global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement