Senin 12 Jun 2023 15:03 WIB

Cetak Rekor Tertinggi, Pertamina Trans Kontinental Raih Laba Rp 733,03 Miliar di 2023

Laba Pertamina Trans naik 38,17 persen dari 2021 sebesar Rp 530,5 miliar

Direktur Pertamina Trans Kontinental dan Direktur Pertamina International Shipping sebagai pemegang saham
Foto: dok Pertamina
Direktur Pertamina Trans Kontinental dan Direktur Pertamina International Shipping sebagai pemegang saham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), yang merupakan Anak Usaha PT Pertamina International Shipping (PIS), dan bagian dari Sub Holding Integrated Marine Logistics (IML) mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2022 dengan mengantongi laba bersih Rp 733,03 miliar atau 131,07 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang telah ditentukan perusahaan.

Angka tersebut juga naik 38,17 persen dari tahun 2021 yaitu Rp 530,54 miliar dan mencetak rekor menjadi laba bersih terbesar sepanjang PTK beroperasi. Pendapatan laba bersih tersebut didapatkan dari tiga segmen bisnis utama perusahaan dengan persentase tertinggi dari marine services sebesar 54,39 persen, kemudian disusul oleh shipping activities sebesar 39,02 persen, dan ketiga dari logistics services sebesar 6,59 persen.

Untuk EBITDA 2022, PTK meraih Rp 1,69 triliun atau peningkatan 52,27 persen YoY dari tahun sebelumnya dengan EBITDA margin sebesar 35,36 persen.

Kinerja positif PTK juga tercermin dari realisasi kinerja operasional 2022 yang secara umum mengalami peningkatan. Dari jumlah Armada Kapal, di tahun 2022 PTK memiliki total 369 unit armada kapal, yang terdiri dari 182 unit marine service support vessel, 156 unit KKR Marine, 23 unit Oil & Gas Carrier, dan 8 unit Offshore Support Vessel yang mendukung operasional PTK. Seiring dengan peningkatan kehandalan kapal yang diwujudkan dengan realisasi Commision days 2022 atau jumlah hari kapal siap beroperasi sebanyak 112.270 hari, meningkat 34,81 persen dari tahun sebelumnya.

PTK juga mulai fokus menggarap pasar upstream di lingkungan Pertamina Group dan disambut dengan positif karena turut meningkatkan kolaborasi dan kerja sama antar Sub Holding Pertamina. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan sinergitas melalui operasi di entitas yang dilaksanakan PTK di Sub Holding upstream (SHU) Pertamina di tahun 2022. Untuk aspek Health Safety Security and Environment (HSSE), Tahun 2022 PTK mampu mempertahankan zero fatality dalam operasonal serta mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak.

Kinerja perseroan ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2022 yang diselenggarakan pada Senin, 12 Juni 2023 di Kantor Pusat PTK, tepatnya di Gedung Transko, Tanjung Priok, Jakarta Utara. RUPS ini dihadiri oleh Jajaran Direksi PTK, Dewan Komisaris PTK, PIS dan Pertamina Pedeve Indonesia yang merupakan pemegang saham PTK.

Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental Nepos MT Pakpahan menyatakan kinerja Positif PTK di tahun 2022 tentunya diperoleh atas kerjasama dan kontribusi dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Meskipun ada rintangan dan tantangan dari segi operasional, hal ini menuntut kami untuk mampu berimprovisasi dan berinovasi sehingga mampu melewatinya dengan baik. 

"Pencapaian ini pun menjadi tantangan bagi kami untuk dapat lebih meningkat lagi di tahun buku 2023 mendatang" ungkap Nepos.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement