REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan awal pekan, Senin (12/6/2023). IHSG menguat tipis ke level 6.694,58 setelah mengalami apresiasi pada akhir pekan lalu sebesar 0,42 persen.
BNI Sekuritas memproyeksi IHSG berada dalam trend pelemahan hari ini. "Selama berada di bawah level 6.815, trend bearish masih menyelimuti IHSG," kata Retail Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra, Senin (12/6/2023).
Pada Jumat (9/6/2023) lalu hampir semua indeks bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan. Pada malam sebelumnya bursa AS mengalami penguatan yang cukup signifikan.
Nikkei mencatat kenaikan signifikan sebesar 1,97 persen, dan Kospi Composite Index menguat 1,16 persen. China mencatat inflasi 0,2 persen yoy pada Mei 2023. Indonesia mengumumkan cadangan devisa 139,3 miliar dolar AS per Mei 2023 dengan rupiah berada di posisi Rp 14.834 per dolar AS.
Akhir pekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,13 persen, S&P 500 menguat sebesar 0,11 persen dan Nasdaq juga naik sebesar 0,16 persen. S&P 500 menyentuh level 4.300 pertama kali sejak Agustus 2022.
Investor menanti data inflasi dan pengumuman kebijakan terbaru Federal Reserve. Di sisi lain hampir semua bursa Eropa mengalami pelemahan seperti FTSE 100 dan DAX Performance Index yang masing-masing terkoreksi 0,49 persen dan 0,25 persen.