REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LRT Jabodebek rencananya akan melakukan soft launching pada 12 Juli 2023 dan grand launching pada 18 Agustus 2023. Saat beroperasi penuh, Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, penumpang ditargetkan bisa mencapai 137 ribu per hari.

"Jadi, 137 ribu penumpang itu nanti perhitungan kita setiap tahun akan terjadi peningkatan sebanyak lima persen," kata Kuswardojo, Rabu (7/6/2023).

Nantinya, setelah 10 tahun masa operasional, dia mengatakan penumpang yang dapat diangkut ditargetkan mencapai sekitar 500 ribu pengguna. Kuswardojo memastikan perkiraan target penumpang tersebut dihitung dengan melihat dari sensus penduduk dan demand.

"Kami sudah hitung karena memang kami kebetulan sudah bekerja sama dengan lembaga-lembaga survei. Kita juga menghitung itu maka kemudian keluarlah perhitungan bahwa dalam setiap tahun ada peningkatan sebanyak lima persen pengguna," jelas Kuswardojo.

Dalam memperkenalkan LRT Jabodebek menjelang waktu pengoperasian yang semakin dekat, Divisi LRT Jabodebek juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti LRT Jabodebek Goes to School and Campus.

LRT Jabodebek Goes to School and Campuss dilakukan di enam lokasi sekolah dan universitas yang lokasinya berada di dekat stasiun LRT Jabodebek. Beberapa di antaranya SMK N 38 Jakarta, SMA N 3 Jakarta, SMK N 32 Jakarta, STBA LIA, Universitas Paramadina, dan Perbanas Institute Jakarta.

“Kami juga ingin mendekatkan LRT Jabodebek kepada masyarakat khususnya di sektor pendidikan, sebagai fasilitas akses siswa, mahasiswa, maupun tenaga pendidik untuk memberikan pengalaman perjalanan dari rumah ke sekolah dan universitas,”ujar Kuswardojo.

Saat ini LRT Jabodebek dalam masa uji coba untuk menguji kesiapan sarana dan prasarana dalam operasional nantinya. Rencananya, mulai 12 Juli 2023 akan dilanjutkan dengan uji coba yang dapat diikuti oleh masyarakat secara terbatas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika