REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan proyek Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) diprioritaskan sampai ke Ciamis, Jawa Barat terlebih dahulu.
"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu," ujar Basuki di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Basuki menambahkan, Kementerian PUPR tetap melanjutkan proyek Jalan Tol Getaci, termasuk merencanakan tender ulangnya. Namun dikarenakan panjang jalan tol ini yang terlalu panjang maka akan dibatasi terlebih dahulu sampai Ciamis.
Panjang jalan Tol Getaci dari Gedebage sampai dengan Ciamis sendiri kemungkinan dapat mencapai 108 kilometer. Terkait tender ulang proyek Jalan Tol Getaci tersebut, Basuki mengatakan bahwa tender itu akan baru dilakukan sekarang karena mempertimbangkan medan proyek Tol Getaci yang berat dan menantang.
Sebelumnya, Jalan Tol Getaci akan melintasi dua provinsi yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km, yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Tol tersebut merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Pembangunan Tol Getaci bertujuan untuk memperlancar konektivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di selatan Jawa Barat. Tol Getaci terdiri atas 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).