Selasa 06 Jun 2023 07:56 WIB

Indonesia Promosikan Produk Perikanan dan Hasil Laut Berkualitas di Fuzhou

Potensi nilai transaksi peserta pameran dengan pembeli China 2,5 juta dolar AS.

Ikan segar. Indonesia mempromosikan hasil laut di pameran FIFE Kota Fuzhou, Fujian, China pada 2-4 Juni 2023.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Ikan segar. Indonesia mempromosikan hasil laut di pameran FIFE Kota Fuzhou, Fujian, China pada 2-4 Juni 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KBRI Beijing berkolaborasi dengan KJRI Guangzhou dan ITPC Shanghai serta didukung oleh KPw Bank Indonesia di Beijing, aktif mempromosikan produk perikanan dan hasil laut Indonesia pada kegiatan pameran China (Fuzhou) International Fisheries Expo (FIFE) pada tanggal 2-4 Juni 2023 di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian, China.

"Kami menyambut baik partisipasi Indonesia pada pameran ini, karena dapat menjadi platform peningkatan hubungan kerja sama kedua negara di sektor perikanan," kata Konsul Jenderal RI di Guangzhou, Ben Perkasa Drajat, melalui keterangan resmi, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga

China merupakan pasar strategis produk perikanan dan hasil laut Indonesia, dimana ekspor Indonesia pada tahun 2022 mencapai 1,12 miliar dolar AS. Sementara, Fujian merupakan salah satu pintu masuk utama produk perikanan dan produk pertanian Indonesia ke China. Ekspor produk perikanan dan hasil laut Indonesia yang masuk ke China melalui Fujian pada 2022 mencapai 267,7 juta dolar AS, meningkat 33,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tercatat sebanyak delapan perusahaan yang bergerak di sektor hasil laut dan makanan ringan dengan bahan utama produk hasil laut Indonesia turut memamerkan produknya di Paviliun Indonesia. Pameran ini pun disebut memberikan hasil yang baik bagi Indonesia.

"Selama pameran, banyak buyer potensial dari China yang berminat untuk mengimpor produk rumput laut dan teripang dari Indonesia," ujar Atase Perdagangan pada KBRI Beijing, Budi Hansyah.

Kepala ITPC Shanghai, Yudha Halim, menambahkan selama pameran yang berlangsung tiga hari tersebut, pihaknya mencatat potensi nilai transaksi yang disepakati antara peserta pameran dengan pembeli China mencapai lebih dari 2,5 juta dolar AS.

Turut berpartisipasi pada pameran tersebut, KPw Bank Indonesia di Beijing yang membawa sampel produk UMKM binaan Bank Indonesia di seluruh wilayah Indonesia. "Kehadiran Bank Indonesia pada ajang pameran FIFE ini merupakan langkah yang diambil untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas melalui fasilitasi promosi produk UMKM Indonesia layak ekspor hasil kurasi Bank Indonesia," kata Ekonom pada KPw Bank Indonesia di Beijing Fauzan Rachman.

Ekspor produk perikanan dan hasil laut Indonesia ke China sempat mengalami hambatan dan kendala selama pandemi Covid-19. Pameran FIFE ini dapat menjadi sarana revitalisasi ekspor produk perikanan dan hasil laut Indonesia ke China. Melalui kehadiran Paviliun Indonesia diharapkan, dapat memperkenalkan lebih banyak lagi produk ekspor unggulan perikanan dan hasil laut Indonesia ke pasar China. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement