Senin 05 Jun 2023 19:48 WIB

Ekspor Produk Perikanan dan Hasil Laut ke China Lewat Fujian Naik 33,9 Persen

China menjadi pasar strategis produk perikanan dan hasil laut Indonesia.

Partisipasi Indonesiapada kegiatan pameran China (Fuzhou) International Fisheries Expo (FIFE) pada tanggal 2-4 Juni 2023 di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok.
Foto: KBRI Beijing.
Partisipasi Indonesiapada kegiatan pameran China (Fuzhou) International Fisheries Expo (FIFE) pada tanggal 2-4 Juni 2023 di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-KBRI Beijing berkolaborasi dengan KJRI Guangzhou dan ITPC Shanghai mempromosikan produk perikanan dan hasil laut Indonesia pada kegiatan pameran China (Fuzhou) International Fisheries Expo (FIFE) pada tanggal 2-4 Juni 2023 di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok. KPw Bank Indonesia di Beijing, ikut mendukung kolaborasi tersebut.

“Kami menyambut baik partisipasi Indonesia pada pameran ini, karena dapat menjadi platform peningkatan hubungan kerja sama kedua negara di sektor perikanan”, jelas Ben Perkasa Drajat, Konsul Jenderal RI di Guangzhou sebagaimana keterangan KBRI Beijing, Senin (5/6/2023).

Baca Juga

China merupakan pasar strategis produk perikanan dan hasil laut Indonesia. Ekspor Indonesia ke China pada 2022 mencapai 1,12 miliar dolar AS. Sementara, Fujian merupakan salah satu pintu masuk utama produk perikanan dan produk pertanian  Indonesia ke China. 

Ekspor produk perikanan dan hasil laut Indonesia yang masuk ke Tiongkok melalui Fujian pada tahun 2022 mencapai 267,7 juta dolar AS, meningkat 33,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tercatat sebanyak delapan perusahaan yang bergerak di sektor hasil laut dan makanan ringan dengan bahan utama produk hasil laut Indonesia turut memamerkan produknya di Paviliun Indonesia. 

“Pameran ini memberikan hasil yang baik bagi Indonesia. “Selama pameran, banyak buyer potensial dari Tiongkok yang berminat untuk mengimpor produk rumput laut dan teripang dari Indonesia”, ujar Budi Hansyah, atase perdagangan pada KBRI Beijing.

“Selama pameran yang berlangsung tiga hari tersebut, kami mencatat potensi nilai transaksi yang disepakati antara peserta pameran dengan buyer Tiongkok mencapai nilai lebih dari 2,5 juta dolar AS, “ kata Yudha Halim, kepala ITPC Shanghai.

Turut berpartisipasi pada pameran tersebut, KPw Bank Indonesia di Beijing yang membawa sampel produk UMKM binaan Bank Indonesia di seluruh wilayah Indonesia. 

“Kehadiran Bank Indonesia pada ajang pameran FIFE ini merupakan langkah yang diambil untuk mendorong UMKM Indonesia “naik kelas” melalui fasilitasi promosi produk UMKM Indonesia layak ekspor hasil kurasi Bank Indonesia”, ungkap Fauzan Rachman, Ekonom pada KPw Bank Indonesia di Beijing. 

Ekspor produk perikanan dan hasil laut Indonesia ke Tiongkok sempat mengalami hambatan dan kendala selama pandemi Covid-19. Pameran FIFE ini dapat menjadi sarana revitalisasi ekspor produk perikanan dan hasil laut Indonesia ke Tiongkok. Melalui  kehadiran Paviliun Indonesia, diharapkan dapat memperkenalkan lebih banyak lagi produk ekspor unggulan perikanan dan hasil laut Indonesia ke pasar China. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement