Rabu 31 May 2023 17:33 WIB

Siasati Harga Tinggi, Warga di Lampung Beli Telur Ayam Pecah

Harga telur di pasar Lampung Rp 29 ribu-30 ribu per Kg.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ani Nursalikah
Pekerja menyortir dan membersihkan telur ayam ras di salah satu tempat penampungan telur. Siasati Harga Tinggi, Warga di Lampung Beli Telur Ayam
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Pekerja menyortir dan membersihkan telur ayam ras di salah satu tempat penampungan telur. Siasati Harga Tinggi, Warga di Lampung Beli Telur Ayam

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Saat ini, harga telur ayam di pasar tradisional Kota Bandar Lampung berkisar Rp 29 ribu-30 ribu per Kg, Rabu (31/5/2023). Untuk menyiasati harga yang tinggi, warga membeli telur ayam pecah untuk kebutuhan sehari-hari.

Berdasarkan pemantauan di Pasar Tamin Bandar Lampung dan juga Pasar Cendrawasih, Kota Metro, Rabu (31/5/2023), penjual telur telah memasang harga telur ayam di Pasar Tamin Kota Bandar Lampung Rp 30 ribu per Kg. Sedangkan di Pasar Cendrawasih Kota Metro harga telur Rp 29 ribu per Kg.

Baca Juga

Mahalnya harga telur ayam sudah terjadi selama Mei 2023 dan bertahan di kisaran Rp 29 ribu-31 ribu per Kg. Sejak kenaikan harga telur, warga menyiasati dengan membeli telur ayam yang sudah pecah. Penjual telur ayam grosiran, juga menjual telur ayam pecah dikarenakan sisa dari pengantaran dari agen telur.

Menurut Gani (48 tahun), penjual telur ayam grosir dan eceran di Pasar Induk Tamin, Bandar Lampung, kenaikan harga telur di tokonya karena memang sudah naik dari agennya. “Harga telur sekarang Rp 30 ribu per Kg untuk eceran. Kalau grosir Rp 29 ribu per Kg,” kata Gani.

Sedangkan untuk pembelian eceran kepada masyarakat, ia menjual telur ayam seharga Rp 16 ribu per Kg. Gani tidak menjual telur ayam dengan berat di bawah setengah kilogram, apalagi eceran. Tapi, ia menjual telur ayam pecah, sisa pengantaran dari agen.

“Banyak juga yang beli telur ayam pecah. Memang harganya lebih murah, tapi telurnya masih bagus,” kata Gani.

Harga telur ayam pecah dijual eceran Rp 1.000 per butir. Sedangkan di tingkat eceran warung harga telur ayam mencapai Rp 2.000 per butir.

“Lumayan bisa hemat kalau beli telur ayam pecah untuk masak di rumah,” kata Wati (56 tahun), ibu rumah tangga di Tanjungkarang Barat.

Menurut dia, membeli telur ayam pecah salah satu upaya berhemat belanja makan keluarga setiap hari. Lagi pula, ujar dia, telur pecah tersebut bukan karena busuk, tapi memang karena pengantaran.

“Telurnya masih bagus, lagi pula belinya juga tidak banyak,” kata ibu dua anak tersebut.

Sedangkan penjual telur ayam di Pasar Cendrawasih, Kota Metro masih bertahan menjual telur ayam Rp 29 ribu per Kg. Harga pasaran telur ayam selama Mei 2023, tidak melebihi harga tersebut.

“Kalau di sini banyak peternak ayam, jadi harga bertahan Rp 29 ribu per Kg,” kata Firman, penjual telur di Pasar Cenderawasih.

Ia telah memasang pemberitahuan harga Rp 29 ribu di toko grosirnya. Pembeli tidak perlu bertanya lagi harga telur. Toko telur ayam milik Firman ini memang sudah dikenal warga di Kota Metro dengan harga terendah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement