Sabtu 27 May 2023 22:52 WIB

Prudential: PAYDI Masih Diminati Masyarakat

Prudential hadirkan dua PAYDI baru yakni PRULink NextGen dan PRULink NextGen Syariah.

Prudential Indonesia. Prudential Indonesia meluncurkan dua produk PAYDI terbaru, yakni PRULink NextGen dan PRULink NextGen Syariah.
Foto: prudential.co.id
Prudential Indonesia. Prudential Indonesia meluncurkan dua produk PAYDI terbaru, yakni PRULink NextGen dan PRULink NextGen Syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- President Direktur Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany mengatakan, berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), PAYDI tercatat mendominasi pendapatan premi asuransi jiwa sebesar 57,7 persen sepanjang 2022.

Produk Asuransi yang Dikaitkan Investasi (PAYDI atau unit link) merupakan produk asuransi yang mengombinasikan manfaat asuransi serta investasi dalam satu produk.

Baca Juga

"Kami melihat PAYDI masih diminati masyarakat, karena menggabungkan manfaat perlindungan dan investasi sekaligus," kata Michellina.

Melihat adanya peluang yang terbuka lebar pada tahun ini, Prudential Indonesia meluncurkan dua produk PAYDI terbaru, yakni PRULink NextGen dan PRULink NextGen Syariah. Melalui kedua produk tersebut, Prudential Indonesia memberikan nasabah atau calon nasabah berbagai macam pilihan proteksi yang dirancang sesuai dengan kebutuhan, profil risiko, serta kemampuan finansial nasabahnya.

 

Sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SE OJK) Nomor 5 tahun 2022 tentang perbaikan praktik pemasaran, transparansi informasi, dan tata kelola aset PAYDI, Prudential Indonesia kembali merivuserta menyempurnakan produk-produknya agar selaras dengan aturan baru tersebut. Michellina menjelaskan, kekuatan utama PRULink NextGen dan PRULink NextGen Syariah terletak pada fleksibilitas dan transparansinya.

Senada dengan Michellna, Presiden Direktur Prudential Syariah Prulink Omar S Anwar menilai PRULink NextGen dan PRULink NextGen Syariah mampu memberikan perlindungan dari segi asuransi, namun juga mampu melahirkan manfaat finansial dari segi investasi. "Bahwa produk ini kita buatkan karena setiap orang pasti memiliki jenjang kehidupan masing-masing. Dari saat kita lahir, kita melalui masa anak-anak, tumbuh dewasa, menikah dan seterusnya, progresjenjang kehidupan ini pasti ada kebutuhan, tergantung kita di jenjang mana itu, kebutuhannya beda-beda," kata Omar menjelaskan.

Adapun PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) membukukan pertumbuhan pendapatan premi dari bisnis baru sebesar 13 persen pada 2022 lalu. Secara nilai, pendapatan premi dan kontribusi kedua perusahaan tercatat sebesar lebih dari Rp 22 triliun. Kemudian, total aset perusahaan terdata lebih dari Rp 67 triliun dan total aset investasi sebesar Rp 61 triliun.

Pembayaran klaim dan manfaat untuk Prudential Indonesia tercatat sebesar Rp 16,6 triliun atau sekitar Rp 45 miliar per hari.

Sementara untuk Prudential Syariah, pembayaran klaim dan manfaat tercatat sebesar Rp 1,7 triliun, yang terdiri dari Rp 1 triliun klaim Dana Tabarru dan Rp 700 miliar klaim Manfaat Investasi. Total tersebut setara dengan pembayaran Rp 4,6 miliar per hari yang dibayarkan berdasarkan prinsip kontribusi antar peserta.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement