REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Indonesia dan Luksemburg akan menandatangani Air Service Agreement. Hal itu disampaikan Retno seusai melakukan pertemuan dengan Menlu Luksemburg Jean Asselborn.

"Kesepakatan ini akan mendorong konektivitas dan memfasilitasi peluang bisnis, khususnya di sektor kargo," kata Retno saat memberikan keterangan pers bersama Jean Asselborn di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Kamis (25/5/2023).

Retno mengungkapkan, maskapai penerbangan kargo Luksemburg, Cargolux, sudah meningkatkan jumlah penerbangannya ke Indonesia menjadi dua kali dalam sepekan. Pihaknya mendorong Luksemburg untuk memanfaatkan Batam sebagai hub penerbangan kargo di kawasan ASEAN.

Retno pun berharap perundingan terkait kesepakatan perdagangan komprehensif Indonesia dengan Uni Eropa (I-EU CEPA) dapat selesai sesegera mungkin. Retno mengungkapkan, dia menyambut baik pertumbuhan signifikan investasi Luksemburg di Indonesia.

Dalam pertemuan dengan Asselborn, Retno menjajaki kemungkinan kerja sama bilateral lebih lanjut di bidang pembangunan infrastruktur teknologi informasi-komunikasi serta berbagi praktik terbaik di bidang keuangan syariah.

Investasi Luksemburg meningkat 732 persen pada kuartal pertama 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Perdagangan juga meningkat 15 persen selama lima tahun terakhir.

Dalam konferensi pers bersama Retno, Jean Asselborn turut menyambut penandatanganan Air Service Agreement. "Saya juga senang mengumumkan bahwa saya akan menandatangani, antara Luksemburg dan Indonesia, bersama dengan Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi, kesepakatan membentuk kerangka hukum yang kuat dari maskapai penerbangan kargo nasional kami, Cargolux," kata Asselborn.

Asselborn menambahkan, Luksemburg turut berkomitmen untuk menyelesaikan negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU CEPA).

Ikuti Whatsapp Channel Republika