Senin 22 May 2023 12:12 WIB

Pertamina Jawa Bagian Tengah Setor PBBKB hingga Rp 2,6 T kepada Pemprov Jateng dan DIY

Setoran PBBKB yang meningkat dapat meningkatkan pendapatan daerah.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
PT Pertamina Patra Niaga Degional Jawa Bagian Tengah menyetorkan pendapatan daerah (Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY) dari sektor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) tahun 2022 dengan nilai total sebesar Rp 2,6 triliun. (ilustrasi).
Foto: borneomagazine.com
PT Pertamina Patra Niaga Degional Jawa Bagian Tengah menyetorkan pendapatan daerah (Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY) dari sektor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) tahun 2022 dengan nilai total sebesar Rp 2,6 triliun. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pertamina Patra Niaga Degional Jawa Bagian Tengah menyetorkan pendapatan daerah (Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY) dari sektor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) tahun 2022 dengan nilai total sebesar Rp 2,6 triliun.

Area Manager Communication, Relations and Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, Pertamina Patra Niaga hadir tidak hanya untuk menyalurkan energi kepada masyarakat.

Baca Juga

"Namun secara rutin juga ikut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menyetorkan PBBKB hasil penjualan BBM krndaraan bermotor di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY," ungkapnya di Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/5/2023).

Lebih rinci, Brasto menjelaskan, Pertamina Patra Niaga Regional JBT menyetorkan PPBKB dengan rata-rata lebih dari Rp 191 miliar per bulan untuk pendapatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah serta lebih dari Rp 25 miliar kepada  Pemprov DIY.

PBBKB merupakan pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor yang di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY, tarif PBBKB ditetapkan sebesar 5 persen. "Maka semakin tinggi konsumsi BBM non subsidi oleh masyarakat di dua daerah ini maka BBKB yang disetorkan untuk PAD juga akan semakin besar," tegasnya.

Guna meningkatkan pendapatan PBBKB termasuk di wilayah Jawa Bagian Tengah, Brasto mengimbau agar masyarakat dapat beralih menggunakan produk BBM berkualitas Pertamina. Karena setoran PBBKB yang meningkat dapat meningkatkan pendapatan daerah.

Sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan daerah. “Terima kasih kepada masyarakat yang senantiasa menggunakan produk unggulan Pertamina seperti BBM berkualitas. Secara tidak langsung, penggunaan BBM berkualitas dapat membantu peningkatan pendapatan daerah setempat,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement