REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pertamina Sumatera Barat, Hiswana Migas Sumatera Barat, bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kepolisian Daerah Sumatera Barat, resmi menutup Satuan Tugas Ramadhan dan Idhul Fitri (Satgas Rafi)1444 Hijriyah, Rabu (17/5/2023). Penutupan Satgas Rafi Pertamina Patra Niaga Sales Area Sumatera Barat, berlangsung di Hotel Truntum, Kota Padang dalam tema "Silaturahmi Pertamina dengan seluruh Pengusaha SPBU, Agen LPG PSO dan Non PSO, SPBE dan BPT yang tergabung dalam Hiswana Migas".
Kegiatan ini, dihadiri Kapolda Sumbar diwakili Direktu Lalu Lintas Kombes Pol Hilman dan Dir Pamobvit Kombes Pol Ardian Indra Nurinta. Sementara Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat.
Satgas Rafi Pertamina, bekerja siang dan malam nonstop untuk memastikan ketersediaan energi diseluruh pelosok Sumatera Barat. Baik itu bahan bakar minyak bagi kendaraan. Maupun ketersediaan LPG. Tidak cukup di sana, Pertamina Sumatera Barat juga membuka posko pelayanan bagi pemudik di dua titik lokasi pintu masuk Sumbar.
Masing-masing di Limapuluh Kota dan Dharmasraya. Dari kedua posko lebaran tersebut, pemudik Minangkabau menikmati fasilitas kursi pijit hingga check kesehatan gratis. Posko dibuka 24 jam, dokter dan perawat standby selalu. Pemudik yang capek dalam perjalanan, dimanjakan dengan tempat istirahat yang representatif, kursi pijat, dan free WiFi.
Menariknya, anak-anak balita, banyak yang tidur istirahat di posko milik Pertamina. “Alhamdulillah, tidak terjadi kelangkaan BBM dan LPG, proses pendistribusian berlangsung aman, nyaman selama musim mudik dan arus balik lebaran,” kata Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Sumatera Barat Narotama Aulia Fazri, dalam siaran persnya.
Dari 412 pemudik yg tercatat datang ke posko kesehatan di seluruh Sumbagut (5provinsi utara sumatera) 315 berkunjung ke posko di Sumbar. "Hal ini menunjukkan posko Pertamina siaga kami benar-benar bermanfaat untuk pemudik," tambah Narotama.
Semua lancar dan terkendali hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Terutama Pemprov Sumbar dan Kepolisian Daerah Sumatera Barat
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Sumatera Barat Herry Martinus menyebut, Pemprov Sumbar sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Pertamina dan Hiswana Migas. “Hal ini dibuktikan, dengan tidak adanya kelangkaan BBM dn gas LPG,” kata Herry.
Pada kesempatan ini, juga diberikan penghargaan kepada pihak Pemprov Sumbar dan Polda Sumbar. Terutama untuk Bapak Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya yang selalu mengawal pengiriman BBM di tengah-tengah kemacetan Pulang Basamo. Dengan pengawalan ini BBM dapat dikirimkan tepat waktu dan tidak terlambat karena kemacetan.