Ahad 21 May 2023 14:49 WIB

Gencarkan Inovasi, BBK IMO 2020 Jadi Produk Ekspor Andalan Kilang Pertamina Plaju

Kilang Plaju terus mendorong inovasi dan nilai tambah untuk memaksimalkan profit.

Menjadi kilang yang tertua di Tanah Air, Bahan Bakar Kapal (BBK) Standar IMO 2020 produksi Marine Fuel Oil Low Sulfur (MFO LS) dan MFO LS High Viscosity (MFO LS HV) menjadi produk ekspor andalan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III (PT KPI RU III) Plaju atau Kilang Pertamina Plaju, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Foto: Pertamina
Menjadi kilang yang tertua di Tanah Air, Bahan Bakar Kapal (BBK) Standar IMO 2020 produksi Marine Fuel Oil Low Sulfur (MFO LS) dan MFO LS High Viscosity (MFO LS HV) menjadi produk ekspor andalan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III (PT KPI RU III) Plaju atau Kilang Pertamina Plaju, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bahan Bakar Kapal (BBK) Standar IMO 2020 produksi Marine Fuel Oil Low Sulfur (MFO LS) dan MFO LS High Viscosity (MFO LS HV) menjadi produk ekspor andalan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III (PT KPI RU III) Plaju atau Kilang Pertamina Plaju, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Produk BBK Standar IMO 2020 itu merupakan inovasi pertama Kilang Pertamina Plaju yang meraih penghargaan emas di ajang 34th International Invention, Innovation and Technology Exhibition (ITEX), di Malaysia pada 11-12 Mei 2023, kata 

Baca Juga

General Manager Kilang Pertamina Plaju Yulianto Triwibowo menyampaikan, Kilang Pertamina Plaju terus mendorong pekerja mengembangkan ragam inovasi dan menciptakan nilai tambah yang dapat memaksimalkan margin keuntungan perusahaan milik negara ini. Selain melalui inovasi pengembangan produk unggulan, Kilang Pertamina Plaju juga berhasil memaksimalkan margin keuntungan. Antara lain melalui pengembangan pada peralatan 'Automatic Inline Sampler', meliputi upgrade mixing system, grabbing system, dan logic instrumentasi.

"Pengembangan ini juga termasuk pembuatan dashboard monitoring yang realtime yang mudah digunakan, serta penyusunan pedoman dan prosedur yang lebih komprehensif sesuai dengan standar API MPMS 8.2," kata Yulianto.

Dia menjelaskan, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju merupakan salah satu unit kilang dari enam kilang yang dioperasikan PT Kilang Pertamina Internasional sebagai bagian dari Sub-Holding Refining and Petrochemicals PT Pertamina (Persero). Kilang minyak yang beroperasi di Palembang, Sumsel ini merupakan salah satu unit kilang tertua di Indonesia yang beroperasi sejak 1904.

Kilang Pertamina Plaju berkontribusi memenuhi kebutuhan energi nasional terutama di Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel). Untuk menjaga ketahanan dan keamanan stok BBM dan LPG atau memastikan ketersediaan bahan bakar di wilayah Sumbagsel, Kilang Pertamina Plaju terus beroperasi 24 jam dengan meningkatkan kapasitas.

Sepanjang April 2023, pengolahan di Crude Distillate Unit (CDU) Kilang Pertamina Plaju mengalami peningkatan kapasitas ke angka 91,3 ribu Miles Barrel per Calendar Day (MBCD) dari sebelumnya di kisaran 85 MBCD. "Unit-unit operasi juga terus dijaga dan dioperasikan dengan aman, andal, dan tetap patuh pada peraturan lingkungan yang berlaku," ujar Yulianto.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement