REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- PT Bank Kalteng menunjukkan tren kinerja positif selama 2022 dan secara konsisten terus melanjutkan berbagai capaian hingga tahun ini. Direktur Pemasaran dan Bisnis Bank Kalteng, Marzuki dalam keterangannya di Palangka Raya, Senin (15/5/2023) mengatakan, aset Bank Kalteng selama 2022 sebesar Rp 13,29 triliun atau tumbuh 14,96 persen. Sementara, kredit yang diberikan sebesar Rp 8,6 triliun atau tumbuh 13,72 persen.
Sementara dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 9,7 triliun atau tumbuh 5,8 persen, serta laba bersih sebesar Rp 256,12 miliar atau naik hingga 6,51 persen dibanding tahun sebelumnya.
Selanjutnya, hingga 30 April 2023 secara year on year tren kinerja positif Bank Kalteng tersebut masih terus berlanjut, yakni aset Bank Kalteng bertumbuh 18 persen, penyaluran kredit bertumbuh sebesar 14,53 persen, dan DPK tumbuh 17,51 persen.
Pertumbuhan kredit ini diiringi meningkatnya porsi penyaluran kredit ke sektor produktif yang saat ini mencapai 32 persen dari total kredit yang disalurkan.
Tren kinerja positif Bank Kalteng ini turut diapresiasi pemerintah daerah sebagai pemegang saham. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengharapkan Bank Kalteng dapat terus berkembang ke depannya.
"Kami harapkan Bank Kalteng dapat terus berkembang dan dikelola secara profesional untuk menghasilkan banyak prestasi maupun kebanggaan bagi masyarakat," ucapnya.
Pihaknya meminta jajaran Bank Kalteng terus mempertajam fokus untuk meningkatkan kualitas bisnis perusahaan ke depan, baik dari sisi perluasan jaringan dan layanan, baik jumlah kantor maupun pemanfaatan teknologi informasi tetap dilakukan secara berkelanjutan dan didukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).