REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam periode April 2023, jumlah transaksi BNI Mobile Banking mencapai 275 juta atau mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"BNI Mobile Banking terus menunjukkan performa yang mengesankan pada April 2023, dengan mencatat peningkatan yang signifikan dalam jumlah maupun volume transaksi," kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Selain itu, BNI Mobile Banking mencatatkan pertumbuhan transaksi senilai Rp 343 triliun pada April 2023, yang mengalami peningkatan sebesar 47 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Okki menuturkan, pertumbuhan tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna BNI Mobile Banking. Pada April 2023, jumlah pengguna BNI Mobile Banking mencapai 14,4 juta, meningkat sebesar 23,6 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.
"BNI terus berkomitmen untuk melaksanakan rapid user acquisition dengan mengintegrasikan BNI Mobile Banking dengan ekosistem segmen nasabah lainnya, seperti ekosistem UMKM dan korporasi. Hal ini akan membantu menciptakan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan pada masa depan," ujarnya.
BNI Mobile Banking juga menawarkan layanan keuangan lengkap dalam satu platform atau all in one. Nasabah dapat melakukan berbagai jenis transaksi melalui platform itu tanpa harus berkunjung ke cabang.
Fitur-fitur tersebut mencakup pembelian produk investasi, produk asuransi, serta pembayaran berbagai macam kebutuhan sehari-hari seperti tiket transportasi dan tagihan seluler.
BNI akan terus mengembangkan kapabilitas BNI Mobile Banking dengan menambahkan fitur baru yang terintegrasi dengan value chain BNI sehingga dapat memberikan pengalaman transaksi beyond banking sesuai dengan prinsip closed loop ecosystem.
"BNI Mobile Banking terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik dan terus berinovasi dalam memberikan kemudahan transaksi keuangan bagi nasabah," tutur Okki.