Senin 08 May 2023 09:57 WIB

Optimalkan Cabang Luar Negeri, BNI Pacu Layanan Digital

BNI akan terus mendorong transaksi BNIDirect dengan akuisisi nasabah baru.

Gedung Menara BNI. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengoptimalkan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) yang dimiliki untuk memacu pertumbuhan BNIDirect atau layanan mobile banking khusus pelanggan institusi guna mendorong pengembangan bisnis nasabah.
Foto: BNI
Gedung Menara BNI. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengoptimalkan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) yang dimiliki untuk memacu pertumbuhan BNIDirect atau layanan mobile banking khusus pelanggan institusi guna mendorong pengembangan bisnis nasabah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengoptimalkan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) yang dimiliki untuk memacu pertumbuhan BNIDirect atau layanan mobile banking khusus pelanggan institusi guna mendorong pengembangan bisnis nasabah.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Ahad (8/5/2023), Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI, Corina Leyla Karnalies mengatakan, BNI akan terus mendorong transaksi BNIDirect dengan akuisisi nasabah baru serta mengoptimalkan peningkatan jumlah nasabah yang aktif menggunakan solusi BNIDirect melalui berbagai program inovatif.

Baca Juga

BNI pun akan terus memperdalam ekosistem bisnis nasabah dengan fokus memberikan solusi yang bersifat end to end.

"Dalam mengoptimalkan ekosistem bisnis di luar negeri, BNI juga terus mengembangkan BNIDirect KCLN, di mana implementasi sudah dilakukan di Kantor Cabang London. Tentunya juga akan dimulai di berbagai KCLN lainnya, yaitu BNI KCLN New York, Seoul, Tokyo, Singapura, dan Hong Kong," kata Corina.

Pada kuartal I 2023, BNIDirect mencatatkan kinerja positif dengan melayani 102 ribu pelanggan atau tumbuh 32,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy). Pertumbuhan tersebut turut mendongkrak volume transaksi sebesar 27,3 persen (yoy), dengan jumlah transaksi yang juga meningkat 25,3 persen (yoy) atau mencapai 203 juta transaksi.

Corina menuturkan pertumbuhan terjadi seiring keberhasilan perusahaan dalam menangkap potensi akuisisi nasabah baru dari perubahan perilaku masyarakat dalam kebutuhan mengelola bisnis secara mulus (seamless) dan tanpa batas (borderless).

Pertumbuhan juga seiring upaya maksimalisasi potensi nasabah yang sudah ada untuk mengeksplorasi beragam solusi transaksi manajemen kas (cash management) yang ditawarkan BNI untuk mendukung bisnis nasabah. Di samping itu, perseroan juga meningkatkan eksposur solusi ekosistem bisnis BNI dengan memperluas cakupan bukan hanya kepada nasabah BNI, namun juga rantai nilai nasabah tersebut seperti pemasok, distributor, dan pedagang potensial.

Dengan memperluas cakupan dari bisnis turunan nasabah, dirinya berharap tercipta satu kesatuan solusi yang akan menghasilkan bisnis inklusif bagi BNI.

"Kami optimistis BNIDirect akan tumbuh pada 2023. Hal tersebut tidak lepas dari potensi transaksi layanan perbankan digital pada lanskap perbankan nasional yang meningkat 28,72 persen (yoy) pada 2022 dan diproyeksikan untuk terus tumbuh positif pada tahun ini," katanya.

Transaksi digital BNI khususnya BNIDirect untuk nasabah korporasi terus memperlihatkan pertumbuhan dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan terbesar terjadi pada 2022 yang mencatat pertumbuhan nilai transaksi sebesar 47 persen (yoy).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement