REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Saudi Aramco berhasil membukukan laba bersih sebesar 31,9 miliar dolar AS atau setara Rp 469,73 triliun (kurs Rp 14.725 per dolar AS) pada kuartal I 2023. Angka itu turun dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 39,5 miliar dolar AS.
Dikutip dari Zawya, penurunan laba Aramco dipicu oleh turunnya permintaan minyak. Meski begitu, Aramco tetap bersiap untuk melakukan penambahan kapasitas.
Aramco juga mengumumkan akan membagikan dividen tunai sebesar 19,5 miliar dolar AS yang akan dibayarkan pada kuartal II 2023.
"Kami akan melanjutkan peningkatan kapasitas dan outlook jangka panjang kami juga tetap tidak berubah. Kami percaya minyak dan gas akan tetap menjadi komponen penting dar bauran energi global di masa yang akan datang," ujar CEO Aramco Amin Nasser.
Aramco bertekad untuk tetap menjadi pemasok energi yang andal serta mampu memberikan solusi energi yang berkelanjutan. Hal ini untuk mendukung upaya pencapaian transisi energi.
"Dengan berupaya mengurangi jejak karbon dalam operasi kami dan menambahkan opsi energi rendah karbon dalam portofolio, saya yakin terhadap kontribusi yang bisa kami peroleh," ujarnya.