Jumat 05 May 2023 09:34 WIB

Suswono Dukung Langkah Kementan Antisipasi El Nino

Kementerian Pertanian dinilai sudah mempersiapkan program embung secara baik.

Mantan Menteri Pertanian Suswono. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Mantan Menteri Pertanian Suswono. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Pertanian 2009, Suswono, mendukung langkah dan antisipasi pemerintah dalam menghadapi cuaca ektrem el nino yang secara aktif terus menyiapkan kebutuhan air baik yang berasal dari sumur bor, irigasi maupun embung. Menurutnya, langkah tersebut harus dilakukan mengingat lahan sawah di beberapa daerah adalah tadah hujan.

"Oleh karena itu peringatan akan adanya El Nino ini sejatinya menjadi sangat penting agar tentu saja stok pangan kita tersedia untuk mengantisipasi pada saat terjadi penurunan produksi. Pemerintah biasanya sudah mengantisipasi karena kalau kita bicara produksi pangan pasti kita bicara tentang air. Nah Air ini kan harus tersedia sepanjang tahun," ujar Suswono dikutip dari Food Agri Insight CNBC, Kamis (4/5/2023).

Sejauh ini, kata Suswono, Kementerian Pertanian sudah mempersiapkan program embung secara baik sehingga lahan sawah yang kategori tadah hujan bisa terairi secara merata. Menurutnya, program semacam ini yang diperlukan petani dalam menjaga produksi.

"Tentu saja Kementerian Pertanian harus mempersiapkan program-program rutin seperti membuat kembung yang banyak di berbagai tempat, terutama yang tadah hujan yang tidak ada irigasi. Kalau untuk yang irigasi sepanjang suplai airnya aman saya kira tidak ada masalah," katanya.

Berikutnya, dia menilai kehadiran penyuluh di tiap kecamatan sangat membantu dalam menguatkan petani yang terus berproduksi. Penyuluh bagi Suswono harus menjadi garda terdepan dalam membantu petani menyiapkan suplai air dari berbagai titik.

Dengan berbagai antisipasi tersebut, Suswono berharap Indonesia mampu melewati cuaca ektrem musim kemarau panjang yang berpotensi menurunkan produksi dalam negeri. Sekali lagi, kata dia peran petani dalam menyediakan air perlu didampingi penyuluh yang tersebar di tiap kecamatan.

"Dan saya kira biasanya para penyuluh itu sudah memberikan penjelasannya kepada para petani bahwa akan terjadi El Nino. Oleh karena itu mereka harus menyiapkan pompa-pompa untuk mengambil air dari sungai atau mungkin dari sumber-sumber lain yang memungkinkan untuk dialirkan ke sawah-sawah," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement