Ahad 30 Apr 2023 19:00 WIB

Jelang Berakhirnya Arus Balik, Tol Fungsional Hutama Karya akan Ditutup

Ruas-ruas fungsional mudik lebaran akan ditutup menjelang berakhirnya arus balik.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 6 Kuta Baro-Baitussalam, Aceh Besar, Aceh, Sabtu (15/4/2023). PT Hutama Karya (Persero) memastikan sejumlah ruas tol fungsional yang dibuka selama masa arus mudik dan balik lebaran akan segera ditutup.
Foto: Antara/Khalis Surry
Kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 6 Kuta Baro-Baitussalam, Aceh Besar, Aceh, Sabtu (15/4/2023). PT Hutama Karya (Persero) memastikan sejumlah ruas tol fungsional yang dibuka selama masa arus mudik dan balik lebaran akan segera ditutup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) memastikan sejumlah ruas tol fungsional yang dibuka selama masa arus mudik dan balik lebaran akan segera ditutup. EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, ruas-ruas fungsional mudik lebaran akan ditutup menjelang berakhirnya arus balik.

“Ruas ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 5 dan 6 akan ditutup pada 30 April 2023 pukul 17.00 WIB,” kata Dwi dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (30/4/2023).

Baca Juga

Lalu selanjutnya ruas Binjai-Langsa Seksi 2 (Stabat-Kuala Bingai/Jalan Proklamasi) akan ditutup pada 1 Mei 2023 pukul 16.00 WIB. Sementara itu, ruas Indralaya-Prabumulih akan ditutup pada 30 April 2023 pukul 16.00 WIB.

“Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat akan ditutup pada 2 Mei 2023 pukul 23.59 WIB,” ujar Dwi.

Dwi menyampaikan, Hutama Karya memprediksi lonjakan puncak arus balik Lebaran 2023 kedua akan terjadi pada malam ini (30/4/2023). Sedangkan secara spesifik, Dwi menuturkan, selama arus balik Lebaran 2023, lonjakan lalu lintas yang masih cukup tinggi dimana pada kemarin (29/4/2023) yang terdapat sebanyak total 14.013 kendaraan keluar dari Sumatra via Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

“Ruas tersebut merupakan yang merupakan pintu keluar akhir dari Jalan Tol Trans Sumatra atau meningkat sebanyak 63,64 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas normal,” jelas Dwi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement