REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), anak BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), kembali membuka Posko Mudik Asyik BUMN di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kaltim, dalam rangka mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2023.
"Fasilitas dan layanan yang diberikan Pupuk Kaltim di Posko Mudik Asyik BUMN pada arus balik ini sama dengan arus mudik lalu. Jadi, pengguna jasa bandara yang baru mendarat, bisa istirahat sementara sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan," ujar VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Sugeng menambahkan Posko Mudik Asyik BUMN ini berada di area kedatangan bandara, beroperasi mulai 25 April hingga 1 Mei 2023. Beberapa fasilitas yang bisa diakses di antaranya pelayanan kesehatan berupa pijat, obat gratis, hingga perlengkapan bayi. Selanjutnya, beragam jenis minuman hangat dan makanan kecil, serta fasilitas hiburan seperti stand photobooth dengan beragam spot menarik.
Sugeng mengatakan keberadaan Posko Mudik Asyik BUMN merupakan bentuk dukungan Pupuk Kaltim terhadap program Kementerian BUMN pada momen Idul Fitri 1444 H untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat yang menggunakan jasa bandara. Program ini berjalan serentak di lima provinsi di Indonesia, meliputi Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, dan Sumatra.
Dalam pelaksanaannya, Pupuk Kaltim berkolaborasi bersama PT Angkasa Pura I selaku penyedia lokasi. Kolaborasi ini juga bagian dari Bakti BUMN untuk Indonesia, dengan hadir berkontribusi melalui penyediaan fasilitas bagi pengguna jasa bandara pada arus mudik hingga arus balik Idul Fitri 1444 H.
"Melalui program ini, Pupuk Kaltim sebagai bagian dari BUMN memastikan hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagamaan, khususnya pada Idul Fitri 1444 H," kata Sugeng.
Program ini juga salah satu wujud manfaat Pupuk Kaltim bagi masyarakat di Kalimantan Timur, sesuai peran BUMN sebagai agen pembangunan, sekaligus sasaran implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan yang sejalan dengan UU Nomor 19 Tahun 2003, dengan memberikan kontribusi di berbagai sektor secara optimal.
"Begitu pula ke depannya, Pupuk Kaltim akan terus berupaya memberikan kontribusi terbaik, tidak hanya pada hari besar keagamaan, tapi juga sektor lainnya di Kalimantan Timur, sebagai bentuk kedekatan perusahaan dengan masyarakat," ujar Sugeng.