Sabtu 22 Apr 2023 10:25 WIB

80 Ribu Lapangan Kerja dari Kesepakatan Bisnis di Hannover Messe

Selama pameran, pengunjung yang hadir menyampaikan respons positif.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Paviliun Indonesia pada pameran teknologi industri terbesar di dunia, Hannover Messe 2023, di Fairground Hall 2, Hannover, Jerman pada Senin pagi (17/4/2023) waktu setempat. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyebut Indonesia sebagai Land of Opportunity.
Foto: Dok.Republika
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Paviliun Indonesia pada pameran teknologi industri terbesar di dunia, Hannover Messe 2023, di Fairground Hall 2, Hannover, Jerman pada Senin pagi (17/4/2023) waktu setempat. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyebut Indonesia sebagai Land of Opportunity.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keikutsertaan Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 mencatatkan sejumlah kesepakatan kerja sama yang diproyeksikan dapat menciptakan lapangan kerja bagi 80 ribu orang.

Dalam pameran teknologi industri bergengsi di dunia yang berlangsung 17-21 April 2023 itu, terdapat satu kesepakatan kerja sama G to G, empat kesepakatan kerja sama G to B, dan 25 kesepakatan kerja sama B to B.

"Sebagai official partner country, Indonesia merasa sangat senang dapat menjadi bagian dari pagelaran pameran industri terbesar yang membawa dampak positif terhadap peningkatan investasi di Indonesia," kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kementerian Perindustrian Eko S.A. Cahyanto saat mengisi Closing Press Conference di Industrial Transformation Conference Stage, Hall 3, Hannover Messe Fairgrounds, Jumat (21/4) siang waktu Hannover.

Melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, Eko hadir dalam kegiatan tersebut bersama dengan Chief Executive Officer (CEO) DMAG Jochen Kckler dan Presiden Verband der Elektro- und Digitalindustrie (ZVEI/Asosiasi Industri Jerman) Gunther Kegel.

Selama pameran, pengunjung yang hadir menyampaikan respons positif atas penyelenggaraan program Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe 2023.

Adapun program yang dimaksud meliputi pagelaran seni yang ditampilkan saat opening ceremony, opening Indonesia Paviliun, country night, business summit, dan beberapa konferensi.

Kesuksesan Indonesia sebagai partner country juga tergambar dari banyaknya pengunjung di Paviliun Indonesia dan 157 co-exhibitors dari Indonesia.

Presiden ZVEI Gunther Kegel mengatakan, kendati terdapat demo di beberapa area di Jerman pada waktu yang bersamaan, Hannover Messe 2023 tetap berjalan dengan kondusif dengan jumlah pengunjung yang mencapai ratusan ribu orang.

Selain kalangan pebisnis, Hannover Messe juga berhasil menarik sejumlah delegasi politisi dari 50 negara untuk turut hadir dan berkontribusi. Hal ini menjadikan Hannover Messe menjadi pagelaran yang unggul dibandingkan pameran industri lainnya.

Lima hari penyelenggaraan Hannover Messe memberikan optimisme kepada 40 ribu exhibitors untuk mengintegrasikan industri berkelanjutan.

CEO DMAG Jochen Kckler menyakini bahwa puluhan ribu pengunjung Hannover Messe 2023 memiliki visi yang sama, yakni untuk mendukung industri yang lebih kompetitif dengan climate neutral.

Sebanyak 43 persen pengunjung Hannover Messe 2023 berasal dari luar Jerman, seperti China, Korea, Belanda, dan Amerika.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement